Cekricek.id, Palangkaraya - Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Nanang Avianto, melalui Kabid Humas, AKBP Erlan Munaji, mengungkapkan kejadian tidak mengenakkan yang menimpa seorang pemuda berinisial NB. Pria berusia 22 tahun itu menjadi korban pemerasan, bukan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan.
Dilansir KaltengToday, peristiwa tersebut bermula ketika korban berkenalan dengan seorang wanita melalui media sosial Instagram. Mereka saling menukar nomor telepon dan melanjutkan komunikasi melalui WhatsApp. Hal ini diungkapkan AKBP Erlan Munaji saat dikonfirmasi pada Sabtu, 17 Juni 2023.
Tidak lama setelah itu, wanita yang dikenal oleh korban meminta agar mereka bertukar video tanpa busana. Setelah pelaku mengirimkan video tanpa busana, pelaku meminta korban untuk mengirimkan video dirinya sedang melakukan tindakan yang tidak senonoh.
Setelah pertukaran video yang tidak senonoh tersebut, korban kemudian dihubungi oleh pelaku yang memberitahu bahwa video korban telah disebar kepada teman-teman terdekatnya," ujar AKBP Erlan Munaji.
Untuk menghentikan penyebaran video tersebut, pelaku meminta uang sebesar Rp 1 juta kepada korban. Korban yang panik segera melaporkan peristiwa tersebut kepada Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Ipda H. Shamsuddin, yang sering dipanggil Cak Sam.
"Cak Sam kemudian melakukan profil pelaku melalui akun media sosialnya dan terungkap bahwa pelaku sebenarnya adalah seorang pria yang menyamar sebagai wanita," jelasnya.
Cak Sam memberikan edukasi dan peringatan secara manusiawi kepada pelaku agar tidak menyebarkan konten pornografi dan melakukan ancaman.
Baca juga: Edan, Pria Ini Habiskan Hampir Rp1.3 Miliar untuk Jadi Wanita dan Bisa Bercinta dengan Pacar Pria
"Karena pelaku yang melakukan hal tersebut akan mendapatkan hukuman. Alhamdulillah, pelaku mengerti dan bersedia menghapus video korban," tambahnya.