Cekricek.id, Berita Viral - Netizen benar-benar dibuat terkejut ketika mendengar pengakuan 2 orang pria gay lantaran terbukti mengidap positif HIV. Ternyata telah melayani ribuan pelanggan. Mengerikan lagi kejadian tersebut terjadi di daerah Bukittinggi, Sumatera barat. Sebagaimana mengutip dalam tayangan di akun Instagram @infosumbar.net pada Kamis (20/4/2023).
Sama-sama diketahui jika HIV merupakan sebuah penyakit menular seksual yang dapat ditularkan oleh penderita kepada orang lain. Misalnya melewati berbagai aspek salah satunya adalah lewat hubungan badan.
Penyakit tersebut juga muncul karena seringnya seseorang bergonta-ganti pasangan dalam menjalani hubungan seksual. Serta mengakibatkan banyak hal-hal buruk bagi penderitanya di kemudian hari.
Kasus ini bermula dari adanya tindakan yang dilakukan oleh satpol PP dalam melakukan pembersihan untuk menangkap sejumlah pihak yang dianggap melenceng.
Ketika itu, anggota satpol PP dalam beberapa waktu terakhir berhasil melakukan penangkapan atas 4 orang LGBT. Dari keempat tersangka tiga diantaranya ternyata diketahui positif HIV.
Walikota Bukittinggi, Herman Safar menyebut bahwa hal tersebut telah dicek secara langsung melalui dinas kesehatan.
“Kita sudah cek lewat dinas kesehatan 3 orang positif HIV,” ungkapnya.
Netizen Tak Habis Pikir

Tetapi ada sejumlah fakta mengejutkan yang lebih membuat miris atas pengakuan ketiga pelaku.Ternyata selama ini telah melayani kurang lebih 1200 orang pelanggan.
Hal tersebut sangat memungkinkan besar kemungkinan HIV tersebut akan menular kepada sejumlah pelanggannya ini. Ditambah lagi pelaku mengaku bahwa setiap melakukan pelayanan mereka sangat cerah menggunakan pelindung atau sejumlah alat kontrasepsi.
Terlebih dalam satu hari mereka bisa memberikan pelayanan kepada kurang lebih 4 orang pelanggan. Hal ini pun sontak ramai dibicarakan oleh netizen di sosial media.
Baca Juga: Perankan Karakter Sebagai Gay, Vino G Bastian Sampai Takut Masuk Klub Malam
Rata-rata tak habis pikir bagaimana tiga orang tersangka tersebut berbuat demikian apalagi tanpa perlindungan dan pengaman sama sekali. Kemudian ada juga dari warganet yang justru habis pikir bagaimana bisa mereka menghitung jumlah pelanggan yang berkisar 1200 orang.
“1200 pelanggan tanda tanya urang tuh ada datanya gak atau hanya ucapan saja,” ucap netizen.
Ditambah lagi banyak dari netizen yang menyebut bahwa ini bisa menjadi pelajaran penting bagi setiap kalangan. Terutama untuk tidak melakukan tindakan yang dianggap melenceng. Atau bahkan jajan sembarangan karena ini bisa menjadi pelajaran penting dari segi kesehatan.