Astronaut Frank Rubio mencetak sejarah dengan menghabiskan lebih dari 355 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional, memecahkan rekor NASA sebelumnya.
Cekricek.id - Frank Rubio, astronaut asal Amerika, baru saja mencatatkan namanya dalam sejarah penerbangan antariksa. Ia berhasil memecahkan rekor sebagai astronaut Amerika yang menghabiskan waktu terlama dalam satu misi di orbit, yakni lebih dari 355 hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Dalam wawancara langsung dari ISS yang disiarkan oleh NASA, Rubio mengungkapkan perasaannya, "Dalam beberapa aspek, ini adalah tantangan yang luar biasa. Namun di sisi lain, ini adalah berkah yang tak terkira."
Setelah memecahkan rekor pada hari Senin, Rubio kini menatap target selanjutnya, yaitu mencapai 365 hari di luar angkasa. "Saya rasa itu akan menjadi tonggak penting bagi negara kita," ujar Rubio, yang memiliki latar belakang sebagai dokter dan juga pilot helikopter.
Rekor Amerika sebelumnya dipegang oleh Mark Vande pada tahun 2022 dengan durasi 355 hari. Namun, rekor dunia untuk misi terlama di luar angkasa masih dipegang oleh kosmonot Rusia, Valeri Polyakov, dengan 437 hari.
Rubio dijadwalkan kembali ke Bumi pada 27 September. Saat itu, ia akan telah menghabiskan 371 hari di ruang angkasa. Ketika Rubio pertama kali berangkat ke ISS tahun lalu menggunakan roket Soyuz Rusia bersama dua kosmonot lainnya, rencananya ia hanya akan tinggal selama enam bulan, durasi misi yang biasanya dilakukan.
Namun, ada kejadian tak terduga. Roket yang mereka tumpangi mengalami kebocoran, diduga akibat benturan dengan meteorit kecil. Sebagai respons, badan antariksa Rusia, Roscosmos, memutuskan untuk mengembalikan roket tersebut dan mengirimkan roket lain tanpa awak. Rubio dan dua rekannya kemudian melanjutkan misi yang seharusnya dilakukan oleh kru roket kedua tersebut.
Selama di ISS, Rubio, yang merupakan astronaut keturunan Latino, telah menyaksikan pergantian kru sebanyak 28 orang dari berbagai negara. "Jika saya menghitung dengan benar, itu hampir lima persen dari total manusia yang pernah ke luar angkasa. Sungguh luar biasa," ungkap Rubio.
Rubio juga berbagi pengalaman hidup dan melakukan eksperimen di orbit Bumi rendah. "Setelah Anda berada di sini untuk sementara waktu, Anda benar-benar fokus pada pekerjaan dan terkadang lupa untuk menghargai kenyataan bahwa Anda sedang melayang dan memiliki pemandangan menakjubkan di bawah Anda," kata Rubio.
Meski terkesan menarik, tinggal di ISS memiliki tantangannya sendiri. Rubio menggambarkan kondisi tempat tinggalnya di ISS mirip dengan rumah berukuran lima kamar. "Jadi, secara psikologis selama setahun, itu sedikit menjadi tantangan," tambah Rubio.
Sebagai catatan tambahan, rekor Amerika untuk total hari di luar angkasa sepanjang hidup dipegang oleh astronaut wanita, Peggy Whitson, dengan total 675 hari selama beberapa misi.
Dengan pencapaian ini, Rubio tidak hanya memecahkan rekor, tetapi juga menunjukkan ketahanan dan dedikasi yang luar biasa dalam dunia penerbangan antariksa. Sebuah inspirasi bagi generasi muda yang bercita-cita menjelajahi langit dan bintang.
