Bagaimana Sih Cara Menyikapi Hujatan Netizen? Ini Tips dari Ustaz Adi Hidayat

Cekricek.id - Ustaz Adi Hidayat memberikan paparannya mengenai cara menyikapi hujatan yang datang kepada kita. Segala jenis hujatan baik secara langsung ataupun hujatan netizen haruslah kita sikapi dengan tenang dan lapang hati. Kita juga harus bisa mengintrospeksi diri dahulu untuk mengetahui alasan orang lain mencela kita.

Segala jenis hujatan baik secara langsung ataupun hujatan netizen haruslah kita sikapi dengan tenang dan lapang hati. Kita juga harus bisa mengintrospeksi diri dahulu untuk mengetahui alasan orang lain mencela kita.

Cekricek.id - Ustaz Adi Hidayat memberikan paparannya mengenai cara menyikapi hujatan yang datang kepada kita. Segala jenis hujatan baik secara langsung ataupun hujatan netizen haruslah kita sikapi dengan tenang dan lapang hati. Kita juga harus bisa mengintrospeksi diri dahulu untuk mengetahui alasan orang lain mencela kita.

Cara Menyikapi Hujatan Netizen

Dewasa ini menghujat atau mencela orang lain adalah tindakan yang mudah dan umum untuk dilakukan. Hujatan tidak hanya secara langsung atau lewat kata-kata sindiran yang sampai terdengar ke telinga kita. Bahkan lewat kata-kata di kolom komentar unggahan atau lewat chat dan direct massage sekalipun sudah menjadi media yang umum sebagai penyalur unek-unek.

Netizen bisa dengan mudah menyampaikan celaannya kepada netizen lainnya tanpa perlu permisi terlebih dahulu. Intinya akses untuk mengata-ngatai orang lain sudah sangat dipermudah dengan adanya kecanggihan teknologi.

Meski begitu, umat muslim diajarkan untuk bisa menerima hujatan yang datang dengan sikap lapang hati. Hal itu disampaikan langsung oleh Ustaz Adi Hidayat di dalam ceramahnya yang dikutip dari YouTube Adi Hidayat Official, Kamis (6/10/2022).

“Kata Allah, jika engkau menerima sesuatu yang kurang menyenangkan, dicela, dihujat, tengok dulu ke diri kita, ada nggak hujatan itu yang memang sesuai dengan perilaku kita? Jika memang ada, jangan merasa berat kita untuk mengoreksi diri dan meminta maaf,” katanya.

Menurut beliau kita juga perlu melihat bagaimana niatan dari orang yang mencela tadi. Menurutnya, jika dia orang yang saleh maka sudah pasti celaan yang dia berikan memiliki tujuan baik supaya kita bisa memperbaiki diri. Namun, ada juga orang yang mencela hanya karena sifat iri hatinya saja.

Image Attachment
Ilustrasi. [Canva]

Jangan Gengsi untuk Mengoreksi Diri

Dalam pemaparannya, Ustaz Adi Hidayat kembali menegaskan untuk setiap umat muslim agar mau mengoreksi dirinya sendiri. Terlebih jika hujatan atau celaan yang kita terima benar adanya, maka jangan gengsi untuk mencoba memperbaiki kesalahan.

“Jadi kalau ada seseorang menghujat, mencela, tanya (pada diri) betul nggak hujatan itu ada dalam diri kita? Kalau ada jangan tunggu waktu dan gengsi untuk mengevaluasi,” tuturnya.

Kita juga perlu merendahkan diri untuk bisa mengoreksi diri supaya lebih baik ke depannya. Namun, kata Ustaz Adi Hidayat, jika hujatan yang datang sebenarnya tidak ada di dalam diri kita maka kita teta harus bersabar dan menahan amarah.

Seorang umat muslim tidak boleh gegabah dengan melampiaskan amarah dan membalas orang yang menghujat dirinya. Ustaz itu kemudian melantunkan sebuah ayat di dalam Al qur’an yaitu, surat Ali Imran ayat 133 dan menjelaskan maknanya.

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,” arti dari ayat tersebut.

Baca juga: Penakut dan Suka Panik, Ini Cara Mengatasainya Menurut Ustaz Adi Hidayat

Dari penjelasannya, orang-orang bertakwa yang dimaksud salah satunya adalah orang-orang sanggup menahan amarah dan tetap bersabar. Orang seperti itulah yang akan dihadiahkan oleh Allah SWT surga yang lapang, seluas langit dan bumi.

Nah, itulah cara menyikapi hujatan netizen yang disampaikan ustaz Adi Hidayat. Semoga bermanfaat.

Baca Juga

Situs Raja Arthur King Arthur's Hall di Bodmin Moor Cornwall menampilkan struktur persegi panjang dengan 56 batu tegak yang dibangun pada masa Neolitikum.
Fakta Mengejutkan: Situs Raja Arthur Berusia 5.500 Tahun
Pemakaman kayu Celtic berusia 2.600 tahun yang ditemukan di Riedlingen, Jerman, menunjukkan konstruksi kayu ek yang terpelihara dengan sempurna
Pemakaman Kayu Celtic Berusia 2.600 Tahun Ditemukan di Jerman, Ungkap Jejak Peradaban Kuno
Berita Riau Hari Ini: 34.271 Warga Riau Hafidz Al-Quran Berkat Program Satu Guru Hafidz Satu Desa
34.271 Warga Riau Hafidz Al-Quran Berkat Program Satu Guru Hafidz Satu Desa
Bayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Penjelasannya!
Bayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Penjelasannya!
Berita Riau Hari Ini: Pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah di Riau Bisa Pakai QRIS
Pembayaran Zakat, Infak, dan Sedekah di Riau Bisa Pakai QRIS
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil