Pekanbaru, Cekricek.id - Banjir yang melanda Provinsi Riau belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau mencatat bahwa 2.066 warga Riau masih terpaksa mengungsi akibat bencana ini. Total warga yang terdampak banjir mencapai 131.834 jiwa, dengan sebagian besar berada di Kabupaten Pelalawan.
Kepala pelaksana BPBD Riau, M Edy Afrizal, mengungkapkan bahwa warga yang masih mengungsi tersebar di enam kabupaten/kota di Riau. Kabupaten Pelalawan menjadi wilayah terbanyak dengan jumlah pengungsi yang signifikan.
"Dari data terbaru, terdapat 2.066 warga yang masih mengungsi di enam kabupaten/kota di Riau," ujar Edy.
Pembagian pengungsi antar wilayah juga dikemukakan oleh Edy. Kota Dumai memiliki 88 jiwa pengungsi, Kabupaten Indragiri Hulu 424 jiwa, Rokan Hilir 572 jiwa, Pelalawan 870 jiwa, Siak 40 jiwa, dan Bengkalis 72 jiwa.
Selain itu, dampak banjir juga melibatkan sekitar 32.303 unit rumah, enam fasilitas kesehatan, 49 fasilitas pendidikan, serta 79 fasilitas umum.
Sementara itu, Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, melakukan peninjauan di Kabupaten Pelalawan. Dalam keterangan di lokasi banjir, Gubernur Nasution mengungkapkan bahwa banjir kali ini memiliki siklus yang tidak biasa, bukan dalam rentang waktu lima tahun, melainkan dua puluh tahun.
"Kondisi saat ini dapat dianggap agak ekstrem, dan beberapa daerah kabupaten bahkan telah meningkatkan statusnya menjadi tanggap darurat," jelas Gubernur Nasution.
Pemerintah Provinsi Riau telah mengeluarkan status siaga darurat sejak 22 Desember 2023 hingga 31 Januari 2024, mencakup periode 40 hari. Meski demikian, Gubernur Nasution menegaskan kesiapannya untuk terus memantau situasi, mengingat prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memperkirakan banjir masih akan terus terjadi hingga akhir Januari 2024.
"Dalam situasi seperti ini, kolaborasi antarinstansi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan. Pemerintah Provinsi telah memberikan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak," tambahnya.
Baca juga: Inilah Peta Wilayah Rawan Bencana Bengkalis
Masyarakat Riau diimbau untuk tetap waspada dan menjaga keamanan. Gubernur Nasution menekankan bahwa solidaritas dan kerjasama antarwarga merupakan kunci untuk mengatasi kondisi darurat ini. Pemerintah Provinsi Riau berharap agar bantuan dan dukungan dari berbagai pihak dapat terus mengalir untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Dapatkan update Berita Riau Hari Ini setiap hari dari Cekricek.id. Ikuti kami melalui Google News. Klik tautan untuk terhubung.