Cekricek.id, Portal Islam - Dalam sejumlah cerita termasuk urusan agama begitu banyak kisah yang membuktikan jika Nabi Musa pernah membelah laut merah. Tetapi rupanya hal tersebut juga bisa dibuktikan secara ilmiah. Mungkin banyak yang tidak akan menyangka akan hal tersebut. Sebagaimana mengutip dalam tayangan di channel YouTube Jazirah iImu, pada Senin (27/3/2023).
Hal tersebut juga tak luput dari banyaknya orang yang beranggapan jika Nabi Musa yang pernah membelah laut merah ini hanyalah dongeng semata. Tetapi dalam umat Islam hal ini juga harus mempercayainya. engingat bahwa ini termasuk dalam mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Musa.
Apalagi ternyata hal tersebut bisa dibuktikan secara ilmiah semakin menambah kadar kepercayaan dari setiap umat. Utuk meyakini jika sejumlah cerita yang dikisahkan dalam Alquran benar-benar terjadi.
Pada akhir tahun 1988 salah seorang arkeolog dengan nama Ronald Eldon Wyatt mengklaim jika ia dengan timnya telah menemukan batu karang yang bentuknya aneh di dasar laut merah. Ketika dilakukan penelitian mendalam ternyata ini merupakan bangkai roda dari kereta dari besi.
Hal tersebut diduga kuat milik tentara Firaun. Atau bahkan milik Firaun apalagi penemuan tersebut tidak hanya satu melainkan beberapa penemuan.
Bukti ilmiah berikutnya dari kisah Nabi Musa yang membelah laut merah adalah ditemukannya juga beberapa tulang-tulang manusia. Tetapi juga tulang-belulang kuda yang diyakini sebagai kendaraan yang digunakan oleh Firaun untuk mengejar nabi Musa beserta rombongan.
Bukti Ilmiah Membelah Laut Merah
Apalagi usia dari tulang-tulang tersebut berkisar 3.500 tahun serta cocok dengan dugaan nabi Musa diutus sebagai kaum Bani Israil. Sejumlah bukti fisik lainnya juga dapat ditemukan sebagai bukti ilmiah untuk kebenaran dari kisah tersebut.
Berupa poros roda yang dijadikan sebagai sarana agar kereta kuda tersebut bisa bergerak. Terbuat dari emas namun kini telah ditutupi oleh karang sehingga sulit dikenali secara jelas.
Belum lagi adanya logika dari sejumlah ilmuwan bahwasanya terbelah laut merah ini sendiri bisa dijelaskan secara ilmiah. Yaitu fenomena terbelah laut merah bukan saja karena mukjizat karena juga bisa lantaran faktor alam.
Baca Juga: Identitas Fir'aun yang Ditenggelamkan dalam Laut Merah
Terutama bila terjadinya gerakan angin yang sangat kencang kurang lebih 12 jam dalam semalam bisa membelah air laut. Maka diyakini jika lokasi keajaiban yang dilakukan oleh nabi Musa tersebut bukan di laut merah. Melainkan di sungai Nil tetapi ada juga yang berpandangan sebaliknya.
Begitu juga halnya bila melihat dari fisika hal tersebut juga dianggap sangat masuk akal. Karena adanya dinamika fluida yaitu pergerakan air oleh angin yang menciptakan jalan di tengah laut sebagaimana kisah pada Nabi Musa.