Cekricek.id, Portal Islam - Sampai kini masih banyak dari yang bertanya-tanya apakah benar di hari Jumat ada Sunnah Rasul. Apalagi karena adanya anggapan bahwasanya dalam agama Islam hari Jumat jauh lebih special, jika dibandingkan dengan hari lain. Hal tersebut juga ditanyakan netizen kepada Agus Mustofa dalam tayangan akun Youtube YouTube pribadinya mengutip pada Selasa (28/2/2023).
Hal tersebut pun berawal dari perbandingan sejumlah netizen. Mengingat bahwasanya umat agama lain juga menjadikan berbagai hari-hari lainnya dianggap sebagai istimewa.
Contohnya saja pada umat Yahudi yang menjadikan hari Sabtu begitu istimewa. Serta tidak boleh berperang atau melakukan hal-hal lain kecuali beribadah. Begitu juga dengan umat Kristen yang menjadikan hari Minggu sebagai hari paling istimewanya.
Sementara untuk umat muslim sendiri menjadikan hari Jumat sebagai hari untuk melakukan salat Jumat. Maka dari itu juga mungkin apakah ada hal-hal yang sebenarnya membuat hari ini lebih special.
Ia menjelaskan bahwasanya secara umum memang ada hari-hari atau tempat-tempat teristimewa atau tempat Mustajab dan waktu mustajab. Tetapi semuanya kaitan hal tersebut tidak lain dan tak bukan adalah dengan ibadah itu sendiri.
Misalnya waktu ibadah diistimewakan di sepertiga malam yang terakhir memang ada waktu yang Mustajab tersebut. Tapi kaitannya dengan kemustajaban doa atau peribadatan termasuk untuk waktu di bulan Ramadhan.
Karena di bulan Ramadhan nilai ibadahnya sendiri memiliki tingkatan yang lebih tinggi dan kualitas yang jauh lebih baik. Dikarenakan sepertiga malam atau di bulan Ramadhan tersebut memiliki ghirah ibadah yang sangat tinggi semangat tinggi untuk beribadah.
“Terkait dengan hari Jumat ini merupakan hari ibadah bersama yaitu melakukan salat Jumat berjamaah,” ucapnya.
Benarkah Ada Sunnah Rasul?
Umumnya dalam agama Islam menjadikan tanggal atau hari itu berdasarkan angka. Tetapi beda halnya dengan hari Jumat justru tidak menggunakan angka karena ini hari ibadah berjamaah serta ada panggilannya dalam Alquran.
Sesungguhnya penyebutan hari Jumat atau penamaannya sendiri mengarah pada peribadatan. Bahkan di sejumlah negara mayoritas Islam memberikan hari libur pada hari Jumat.
Intinya pengistimewaan sebuah hari dikaitkan dengan peribadatannya sendiri hal ini jugalah yang membuat berbagai hari tersebut memiliki keistimewaan. Namun bila dikaitkan dengan sunnah rasul itu sendiri yang digambarkan misalnya berhubungan suami istri atau lain sebagainya dianggap merupakan akhir pecan.
Baca juga: LDR Setelah Menikah, Bagaimana Solusinya Dalam Islam?
Serta membuat seseorang pun jadi lebih banyak waktu untuk beribadah kepada Allah. Juga melakukan hal-hal lain bukan semuanya diartikan sunnah Rasul dan lain sebagainya.