Berapa Batas Minimal Untuk Berbakti Pada Orang Tua?

Cekricek.id, Portal Islam - Mungkin masih banyak dari warganet yang menanyakan bagaimana batas minimal untuk berbakti pada orang tua

Berbakti Pada Orang Tua [Canva]

Cekricek.id, Portal Islam - Mungkin masih banyak dari warganet yang menanyakan bagaimana batas minimal untuk berbakti pada orang tua. Hal tersebut karena banyak orang yang ingin membahagiakan kedua orang tuanya. Terutama untuk membalas jasa walau sebenarnya hal ini sulit untuk dilakukan.

sebagaimana yang turut ditanyakan netizen kepada Ustaz Adi Hidayat dalam tayangan di channel YouTube pribadinya, mengutip pada Rabu (28/2/2023).

Ia pun menjelaskan berkaitan dengan salah satu kisah sahabat nabi yang merawat kedua orang tuanya dengan tujuan untuk membalas jasa. Serta merasa bahwa telah merawat orang tuanya tersebut secara optimal, sampai sang ibunda akhirnya meninggal dunia.

Lalu dirinya pun berkata bahwasanya Alhamdulillah telah membalas budi kedua orang tuanya. Dengan merawat seperti bagaimana orang tua memperlakukan dirinya saat kecil.

Maka ketika mendengar hal tersebut, Ibnu Abbas menjelaskan. Bahwasanya tidak akan pernah terbalas jasa atau kebaikan dari orang tua yang telah melahirkan seorang anak ke muka bumi.

“Tetap tidak akan engkau penuhi bakti ibumu kepadamu dengan baktimu kepada ibumu,” ucapnya.

Lantaran seorang ibu atau orang tua merawat anaknya sepenuh hati agar anaknya tersebut bisa memiliki kehidupan yang lebih baik dari berbagai aspek. Berbeda halnya dengan seorang anak yang merawat orang tuanya menuju kematian.

Tentunya hal tersebut berbeda dari tujuan untuk kebaktian yang dilakukan oleh anak maupun ibu itu sendiri. Maka untuk itu Ibnu Abbas yang merupakan seorang ahli agama ini menjelaskan. Jika dalam Alquran sendiri tidak ada batas minimal berbakti kepada orang tua.

Hal ini karena sampai orang tua sendiri meninggal dunia masih ada amal ibadah yang bisa tersalurkan. Contohnya ketika melakukan badal haji atau umroh. Jika pun orang tersebut ternyata tidak mampu untuk melakukan ibadah tersebut bisa dibadar alias diganti hal ini juga berlaku untuk puasa.

Sebagai contohnya salah seorang sahabat bertanya kepada nabi Muhammad SAW. Bolehkah menjadikan amal ibadah puasa yang dilakukan oleh seorang anak untuk orang tua. Maka nabi penyebab menjawab jika hal tersebut boleh dilakukan.

Adakah Batas Minimal Berbakti?

Lampiran Gambar

Begitu juga halnya untuk  berkurban lalu diniatkan oleh orang tua hal tersebut juga ada dalil khususnya. Memberikan pertanda bahwasanya memang tidak akan ada batasan minimal untuk berbakti kepada orang tua. Tidak hanya sepanjang hidup tetapi saat wafat pun ingin berbuat baik juga masih bisa dilakukan.

Alquran sendiri telah menegaskan bahwasanya seseorang telah wafat alias meninggal dunia masih akan ada ladang pahala yang bisa dirinya peroleh. Hal tersebut tidak lepas dari tiga perkara yakni pertama adalah sedekah jariyah.

Sementara yang kedua yakni ilmu yang bermanfaat dengan artian ilmu tersebut masih akan terus digunakan oleh sejumlah orang. Bahkan saat orang tersebut telah meninggal dunia.

Baca Juga: Orang Tua Syarifah Haerunisa Klarifikasi Anaknya yang Menolak Pria India

Sementara yang ketiga adalah doa anak yang sholeh. Dengan artian seorang anak dan juga kedua orang tuanya soleh dan taat kepada perintah Allah. Tetapi jika ketiga hal tersebut pun diniatkan untuk orang tua, maka sudah dipastikan semuanya akan tetap mengalir kepada orang tua sebagaimana niat dari anaknya itu.

Baca Juga

Keutamaan dan Manfaat Puasa Ramadan
Keutamaan dan Manfaat Puasa Ramadan
Menaklukkan Rasa Lemas dan Lelah Saat Puasa Ramadan
Menaklukkan Rasa Lemas dan Lelah Saat Puasa Ramadan
Melakukan Kegiatan Sosial yang Penuh Makna Selama Ramadan
Melakukan Kegiatan Sosial yang Penuh Makna Selama Ramadan
Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Selama Bulan Puasa Ramadan
Tata Cara dan Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan
Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Berbagai Penjuru Dunia
Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Berbagai Penjuru Dunia
Cara Unik Membangunkan Orang Sahur di Berbagai Negara
Cara Unik Membangunkan Orang Sahur di Berbagai Negara