Cekricek.id - Berbagai pihak mengecam tindakan keji yang dilakukan oleh Israel atas penyerangan kepada rakyat Palestina di Masjid Al-Aqsha saat pelaksanaan salat tarawih. Hal ini juga memancing reaksi dari model Gigi dan Bella Hadid.
Super model ternama ini juga memiliki darah Palestina yang didapat dari sang ayah. Hal ini membuat kakak beradik ini merasa sedih dengan kejadian keji tersebut. Ungkapan ini mereka tuliskan dalam Instagram Storiesnya.
Keduanya membicarakan terkait hal tersebut selama beberapa waktu. Bella Hadid mengungkapkan jika penderitaan dari rakyat Palestina juga turut dirasakan.
"Kakakku dan aku, kami berbicara di grup chat keluarga setiap hari. Kebanyakan tentang Palestina dan itu masih berlanjut. Itu sangat sulit untuk menjabarkan dalam kata apa yang kurasakan. Aku mengangis untuk mereka. Aku menangis untuk saudara Palestinaku, di sana mereka tidak aman dan ketakutan," tulis Bella Hadid, mengutip dari Era.com, Rabu (12/05/2021).
Selain itu wanita berusia 24 tahun ini menyebut akan selalu berdiri bersama rakyat Palestina. Tidak hanya perihal agama, tetapi dia menghargai hal tersebut atas dasar humanity.
"Ini Nazareth saat ini. Kami berdiri bersama sebagai warga Palestina, karena kami manusia, karena kami layak untuk dihargai sebagai manusia. Kami ada, kami bertahan. Kau tidak bisa menghancurkan semangat kami," lanjut Bella Hadid.
Begitupun dengan apa yang disampaikan oleh Gigi Hadid. Kekasih dari Zayn Malik ini menyatakan jika sampai kapan pun Israel tidak akan bisa menghapus Palestina.
"You will not erase Palestine," unggah Gigi Hadid.
Ibu satu anak ini juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya kepada segala pihak yang telah memberikan perkembangan informasi terkait Palestina. Salah satu nilai dari seorang reporter yang diketahui bernama Noor.
"Terima kasih selalu Noor untuk pelayanan yang kau berikan," kata Gigi Hadid.
Sebenarnya memang ini bukan kali pertama aksi Gigi Hadid maupun Bella Hadid menunjukkan rasa kepedulian terhadap rakyat Palestina.
Baca juga: Komunitas Kristen Kecam Israel Melarang Azan Selama Ramadan
Hampir di setiap kejadian buruk yang dialami oleh rakyat Palestina membuat mereka selalu mencari salah satu pihak yang menawarkan keadilan.
Seperti sebelumnya ketika mereka menyebut masyarakat jangan hanya mendukung LGBT saja, tapi menyepelekan humanity. [*/Nlm]