BI Riau Jamin Ketersediaan Uang Tunai Rp 5,7 Triliun untuk Ramadan dan Idulfitri

BI Riau Jamin Ketersediaan Uang Tunai Rp 5,7 Triliun untuk Ramadan dan Idulfitri

Ilustrasi. [Foto: Canva]

Pekanbaru, Cekricek.id - Memasuki bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 2024, kebutuhan masyarakat akan uang tunai di Provinsi Riau diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan. Fenomena lonjakan permintaan uang ini erat kaitannya dengan tradisi dan gaya hidup masyarakat Riau yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi daerah yang terus meningkat.

Mengantisipasi tingginya permintaan uang tunai selama momentum tersebut, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Riau memastikan kesiapannya dalam menjamin ketersediaan rupiah dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, serta dalam kondisi layak edar bagi seluruh masyarakat Riau.

Kepala Perwakilan BI Riau, Panji Achmad, menegaskan komitmen lembaganya dengan menginisiasi kegiatan SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri) Tahun 2024. Melalui program ini, BI Riau berkolaborasi erat dengan Pemerintah Provinsi Riau, pemerintah kabupaten/kota, serta mitra strategis lainnya.

"SERAMBI merupakan wujud kesiapan BI dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang rupiah di periode Ramadhan dan Idulfitri," terang Panji Achmad dalam keterangan resminya, Sabtu (16/3/2024).

Lebih lanjut, Panji menegaskan bahwa upaya tersebut bertujuan untuk mencapai tingkat inflasi yang rendah dan stabil, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan bagi Riau. Dengan sinergi yang erat antara BI Riau dan pemerintah daerah, diharapkan potensi ekonomi Riau dapat dioptimalkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Baca juga: Pemprov Riau Akan Pasok Cabai dari Sumut untuk Menjaga Stabilitas Harga

"Tujuannya adalah mencapai tingkat inflasi yang rendah dan stabil, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan bagi Riau. Dengan sinergi yang erat, BI dan pemerintah daerah berharap dapat mengoptimalkan potensi ekonomi Riau demi kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh," imbuh Panji.

Baca Juga

Proses ekspor cokelat lokal Padang ke Singapura oleh Lile Chocolate di Padang Selatan
UMKM Padang Naik Kelas Lewat Ekspor Cokelat ke Luar Negeri
Ekonomi Digital Terbukti Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Ekonomi Digital Terbukti Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Fasilitas penyimpanan kimia dan gas serta dermaga milik Chandra Daya Investasi di kawasan industri
Perusahaan Pembangkit Listrik Milik Konglomerat Prajogo IPO, Targetkan Dana 2,4 Triliun
Pasar Saham Asia Bergejolak Setelah AS Ancam Serang Iran
Pasar Saham Asia Bergejolak Setelah AS Ancam Serang Iran
Beban Hutang Perusahaan Terbukti Melemahkan Kinerja Keuangan
Beban Hutang Perusahaan Terbukti Melemahkan Kinerja Keuangan
Indonesia dan Swiss perkuat kemitraan strategis di bidang teknologi kesehatan dan farmasi melalui forum inovasi dan investasi 2025 untuk mendorong pertumbuhan sektor.
Indonesia Perkuat Kemitraan Strategis Teknologi Kesehatan dan Farmasi dengan Swiss