Cekricek.id - Dalam dunia yang semakin global, sosok seperti Gal Gadot, yang dikenal sebagai pemeran ikonik Wonder Woman, tak hanya menjadi inspirasi bagi banyak orang melalui film, tetapi juga melalui pandangannya terhadap isu-isu global.
Baru-baru ini, Gal Gadot mengekspresikan dukungannya terhadap negaranya, Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung. Namun, respons yang diterimanya dari netizen menunjukkan betapa kompleks dan beragamnya pandangan masyarakat terhadap isu ini.
Gal Gadot, dengan penuh emosi, membagikan tangkapan layar berita dari BBC News yang menyoroti situasi di Israel.
Berita tersebut mengungkapkan bahwa prajurit dan warga sipil Israel menjadi korban dari serangan militer oleh pasukan Palestina, Hamas. Dalam unggahannya, Gal menyebut bahwa ada sekitar 250 warga yang menjadi korban, dan lebih dari 3.000 roket telah ditembakkan.
"Hamas mengambil alih, mengendalikan pangkalan dan permukiman di Israel. Pertempuran sengit masih berlangsung," tulis Gal Gadot dengan nada prihatin.
Dengan mata yang berkaca-kaca, Gal Gadot menambahkan, "Hatiku terluka. Semoga mereka yang terluka mendapatkan kesembuhan." Dalam unggahan berikutnya, ia membagikan lambang negara Israel dan menyerukan dukungan bagi negaranya. "Saya berdiri bersama Israel, dan saya harap kamu juga," pungkasnya, menekankan pentingnya solidaritas global terhadap teror.
Namun, dunia maya, dengan keanekaragamannya, memberikan respons yang beragam. Banyak netizen yang menunjukkan simpati mereka terhadap Palestina dengan komentar seperti "Bebaskan Palestina!" dan "Aku bersama Palestina!".
Beberapa bahkan menuduh Gal Gadot menyembunyikan realitas penindasan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. "Kamu menyembunyikan penindasan yang dilakukan Israel! Saya mendukung Palestina!" tulis salah satu netizen dengan penuh semangat.
Sebagai informasi tambahan, Gal Gadot bukanlah orang asing bagi Israel. Ia lahir dan dibesarkan di sana, dan sebagai bentuk dedikasinya, ia juga menjalani wajib militer selama dua tahun di Angkatan Pertahanan Israel. Kecintaannya terhadap tanah airnya jelas terlihat, namun demikian, dunia saat ini membutuhkan dialog dan empati untuk mencapai solusi damai bagi semua pihak yang terlibat.
Dalam era digital saat ini, setiap individu memiliki kekuatan untuk menyuarakan pendapatnya. Namun, penting bagi kita semua untuk mendengar, memahami, dan menghargai pandangan orang lain, meskipun mungkin berbeda dengan pandangan kita sendiri. Semoga kedamaian segera tiba bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik ini.