Secara blak-blakan, Deddy Corbuzier memparkan dua hal ini yang membuat agama Islam sesuai dengan logika.
Cekricek.id - Deddy Corbuzier membeberkan alasan utama mengapa dirinya memilih untuk menjadi seorang mualaf.
Hal tersebut diungkapkan oleh Deddy Corbuzier ketika berbincang bersama Denny Sumargo dalam tayangan YouTubenya diunggah pada Senin (20/6/2022).
Berawal dari pertanyaan Denny Sumargo Yang penasaran kenapa Deddy Corbuzier kemudian memutuskan untuk keluar dari agama sebelumnya, lalu menjadi mualaf.
“Atas dasar apa lu kemudian bisa menjadi seorang muala?,” tanya Denny Sumargo.
Karena sebelum keduanya ini sempat berbicara perihal santet, lalu Deddy Corbuzier menjelaskan tidak ada urusan dirinya mencari mualaf dengan dukun santet.
Tetapi alasan utama Mengapa Deddy Corbuzier kemudian memutuskan menjadi mualaf melainkan ia merasa jika Islam masuk dalam logikanya.
Apalagi Deddy Corbuzier membedakan antara logika ilmu spiritual dan hal-hal gaib.
“Gak ada urusannya gua mualaf sama kepercayaan gue sama dukun santet kan. Unsur spiritual beda sama unsur gaib kalau spiritual positif bukan babi ngepet,” ucap Deddy.
“Lo ngambil mualaf lu berdasarkan logika atau spiritual?,” tambah Denny.
“Logika. Karena agama harus berjalan dengan logika,” jawab Deddy.
Ayah satu anak ini kemudian mencontohkan jika salah satu logika paling sederhana dalam Islam yang dirinya pahami adalah terkait salat.
“Menurut gue contoh paling sederhana itu salat lima waktu itu mengingatkan kita kepada pencipta itu adalah logikanya menurut gue,” jelas Deddy Corbuzier.
Selain itu Deddy Corbuzier juga merasa banyak sekali hal-hal logis yang tidak ada di dalam Alquran yang berhasil dirinya pahami.
“erus banyak sekali cerita-cerita di Quran dan banyak sekali logikanya yang bisa gue dapetin.”
Pria berkepala plontos ini juga menjelaskan bahwa bukan berarti dirinya menyebut agama lain buruk dari agama yang saat ini dianutnya.
Karena Deddy Corbuzier paham betul bahwa semua agama ini mengajarkan kebaikan.
Deddy Corbuzier elanjutkan jika semua agama itu baik tetapi belum tentu semuanya benar.
“Gue tidak mengatakan gue yang sebelumnya itu jelek atau buruk. Gua mengatakan semua agama itu baik, tapi kalau gue lebih ekstrem lagi kan semua baik tapi belum tentu semua benar. Benar tidaknya sebuah agama itu tergantung pribadi masing-masing,” jelasnya.
Terlebih agama yang sebelumnya dianut oleh Deddy merupakan pemberian dari orang tuanya.
Berbeda dengan agama yang kini dianutnya merupakan atas dasar pilihan sendiri.
Hal ini juga lah yang membuat Deddy Corbuzier memilih untuk membebaskan putra semata wayangnya untuk belajar agama apa saja.
Baca juga: Deddy Corbuzier Blak-blakan Tidak Percaya Santet
“Agama gua dulu adalah agama pemberian orang tua. Gua Katolik gua lahir di baptis jadi itu maka alasannya Aska gue bebasin belajar agama. Biarkan agama menjadi pilihan dia bukan karena paksaan. Kalaupun dia agamanya berbeda sama gue, nggak masalah,” tandasnya.