Cekricek.id - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru mengevaluasi program santunan kematian untuk tahun 2024. Evaluasi dilakukan untuk menyempurnakan program ini agar lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu.
Kepala Dinsos Pekanbaru, Idrus, mengatakan bahwa evaluasi ini dilakukan untuk melihat sejauh mana efektivitas program santunan kematian yang telah berjalan pada tahun 2023.
“Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui apa saja kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program santunan kematian,” kata Idrus, Rabu (24/1/2024).
Idrus menjelaskan, berdasarkan data yang ada, pada tahun 2023, Dinsos Pekanbaru telah menerima sebanyak 757 berkas pengajuan santunan kematian. Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 berkas dinyatakan tidak layak, 350 berkas berasal dari penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH), dan 389 berkas berasal dari masyarakat yang tidak terdaftar sebagai penerima PKH.
“Total sebanyak 739 ahli waris telah menerima santunan kematian pada tahun 2023,” kata Idrus.
Idrus menambahkan, tim verifikasi santunan kematian Dinsos Pekanbaru berjumlah sebanyak 20 petugas yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Pekanbaru. Tim verifikasi ini bertugas untuk meninjau calon penerima santunan kematian, apakah layak atau tidak, tepat sasaran atau tidak.
“Kami ingin program santunan kematian ini lebih baik dari tahun sebelumnya karena program ini sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat,” kata Idrus.
Baca juga: Pemko Pekanbaru Evaluasi Program Jaminan Sosial Pekerja Rentan, Siap Perluas Jangkauan
Pada rapat koordinasi evaluasi program santunan kematian tersebut, turut hadir Sekretaris Dinsos Pekanbaru, Rahma Ningsih dan Plt Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Nindya Devi.
Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Cekricek.id.