Cekricek.id - Kemajuan pesat dalam bidang pemrosesan bahasa alami (NLP) dan model bahasa besar (large language model/LLM) memungkinkan pengembangan agen percakapan buatan yang dirancang khusus untuk menjawab berbagai pertanyaan. Mulai dari chatbot akademik hingga platform yang memberi nasihat finansial, hukum, atau medis.
Para ilmuwan di University of Technology Hefei dan Hefei Comprehensive National Science Center baru-bara ini mengembangkan platform berbasis AI yang menawarkan dukungan psikologis non-profesional namun bermanfaat. Makalah mereka dipresentasikan dalam International Conference on Multimedia Modeling di Amsterdam dari 29 Januari hingga 2 Februari lalu, memperkenalkan EmoAda.
EmoAda merupakan sistem percakapan yang dilatih untuk terlibat dalam percakapan emosional dan memberikan dukungan psikologis dasar serta terjangkau. Menurut Xiao Sun, salah satu penulis makalah, penelitian ini dilatarbelakangi meningkatnya prevalensi gangguan psikologis seperti depresi dan kecemasan pasca pandemi. Selain itu, terdapat kesenjangan signifikan dalam ketersediaan layanan psikologis profesional.
EmoAda dibuat berdasarkan berbagai upaya riset sebelumnya seperti pengukuran tingkat keparahan depresi dari bahasa dan ekspresi, penilaian kepribadian lewat perhatian multimodal, hingga pengembangan sistem dukungan emosional AI seperti LaMDA dan ChatGPT.
Tujuan utama riset ini adalah menciptakan sistem dukungan psikologis hemat biaya yang mampu memahami emosi pengguna lewat masukan yang berbeda. Dengan demikian, platform ini bisa memberi respon yang dipersonalisasi dan mendalam. EmoAda tidak bertujuan menggantikan bantuan profesional, melainkan mengurangi stres dan membantu pengguna meningkatkan fleksibilitas mental mereka.
Cara kerja EmoAda yakni mengumpulkan data multimodal seperti audio, video, dan teks dari pengguna secara real-time. Kemudian diekstraksi fitur-fitur emosionalnya untuk pengenalan emosi, profil psikologis, dan strategi bimbingan.
Saat diuji cobakan ke pengguna sebenarnya, EmoAda terbukti memberi dukungan psikologis alami dan manusiawi. Beberapa pengguna bahkan lebih nyaman bercerita pada AI karena bisa mengurangi kecemasan soal privasi dan tekanan sosial.
Dialog dengan AI menciptakan lingkungan aman dan tanpa penghakiman di mana pengguna dapat mengekspresikan perasaannya tanpa takut disalahpahami. Sistem AI seperti EmoAda juga menawarkan dukungan sepanjang waktu, bebas dari batasan, yang sangat berguna bagi mereka yang butuh bantuan sewaktu-waktu.
Baca juga: Membuka Potensi Penuh ChatGPT: Panduan Komprehensif
Studi selanjutnya akan fokus pada optimasi model bahasa multimodal, reduksi informasi yang salah, peningkatan performa, pengurangan biaya, serta integrasi basis pengetahuan psikolog agar sistem semakin andal dan profesional.