Cekricek.id - Memori komputer universal yang supercepat dan hemat energi selangkah lebih dekat dengan kenyataan. Hal ini setelah para peneliti membangun prototipe "memori universal" menggunakan material baru yang sangat stabil.
Material baru bernama "GST467" ini mengandung unsur germanium, antimon, dan terbium. Material tersebut digunakan dalam struktur bertumpuk yang dikenal sebagai superlattice dan berpotensi menggantikan RAM dan memori penyimpanan dalam komputer.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature pada 22 Januari 2023, memori universal ini berpotensi lebih cepat, lebih murah, dan lebih hemat energi dibandingkan memori komputer saat ini.
Saat ini, komputer menggunakan RAM (Random Access Memory) sebagai memori jangka pendek dan memori flash seperti SSD atau hard disk sebagai penyimpanan jangka panjang. RAM cepat namun boros energi dan ruang, sementara memori flash lebih lambat meskipun lebih padat dan tidak membutuhkan energi saat penyimpanan.
Memori universal adalah konsep memori komputer yang menggabungkan keunggulan keduanya. Prototipe memori universal dari material GST467 ini dinilai sangat menjanjikan karena stabilitasnya yang tinggi dan konsumsi daya yang rendah.
Peneliti juga mengklaim bahwa data pada memori ini bisa bertahan hingga 10 tahun pada suhu di atas 120 derajat Celsius. Ini melampaui keterbatasan teknologi memori perubahan fase (Phase Change Memory) sebelumnya.
Meski demikian, diperlukan kerja sama dengan industri untuk bisa memproduksi memori universal ini dengan biaya yang efisien. Hal ini penting agar teknologi canggih ini bisa diaplikasikan pada perangkat konsumen.
Baca juga: AI yang Menyerupai Memori Manusia: Perkembangan Baru dalam Kecerdasan Buatan
Dengan terobosan ini, komputer generasi mendatang berpotensi mencapai peningkatan kecepatan dan efisiensi energi yang signifikan berkat memori universal.
Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Channel Cekricek.id.
