Ferry Irwandi ungkapkan jika konsep dan prinsip stoikisme sangat relevan bagi generasi milenial, serta membantu wujudkan cita-cita.
Cekricek.id - Selebgram Ferry Irwandi ungkap bahwasanya motto hidup dan prinsip stoikisme dianggap wajar dan baik untuk generasi milenial.
Hal ini diungkapkannya ketika mencari bintang tamu dalam acara podcast MLDPODS yang diunggah pada Senin (11/7/2022) lalu.
Pada awalnya pria berkacamata ini merasa tak percaya jika dirinya justru dipercaya sebagai pembicara mengenai stoicism.
Walau ia pernah berbicara tentang hal ini bersama Deddy Corbuzier. Akan tetapi di konten yang ia buat sebenarnya cuman satu yang bahasa terkait dengan gaya hidup tersebut.
“Jujur aja konten gue yang bahas itu itu cuma satu satu sebenarnya. Cuman saat itu, sayangnya yang nonton Deddy Corbuzier. Yaudah kita ngobrol tiba-tiba rame viral,” ucap Ferry Irwandi.
Pada awalnya ia begitu banyak membuat konten yang berkaitan dengan memberikan pemahaman bagi generasi milenial. Bahwa sesuatu tidak bisa didapat secara instan.
Ia juga sempat menjelaskan salah satu aplikasi trading online yang viral dan ilegal yakni binomo. Tetapi justru mendapat reaksi tak menyenangkan dari netizen.
Maka dari itu ia berpikir apa yang salah dengan kontennya ini. Hingga merasa jika mungkin ini karena mental yang dimiliki oleh netizen Indonesia.
Selebgram tersebut menyatakan bahwa dirinya merasa sangat tidak menyukai berbagai konten yang viral pada masa pandemi. Terutama banyak anak muda yang justru menggampangkan masalah finansial.
“Gua ngerasa semua konten yang gua buat soal kebiasaan anak muda ini yang menggampangkan soal finansial. Oh jangan-jangan mentality-nya karena orang pengen cepat sukses biar cuma bisa pamer karena terganggu dan ada orang yang lebih kaya gitu. Jadi gue bikinlah kulit luar dari stoikisme itu sendiri,” lanjut Ferry Irwandi.
Setelah paham mengapa masyarakat bermental demikian akhirnya ia mulai menanamkan bahwasanya konsep stoikisme cukup relevan jika digunakan oleh anak muda milenial.
Ferry Irwandi: Stoikisme Bantu Raih Cita-cita
Jika diartikan stoikisme sendiri merupakan konsep hidup yang dominan mengarah pada bagaimana panduan praktis untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan.
Bila digunakan dalam kehidupana, maka akan memberikan pelajaran penting. Terutama bagaimana untuk menjaga pikiran agar tetap tenang.
Serta bertindak rasional agar terhindar dari stres demi mencapai kebahagiaan.
Ferry Irwandi tidak bisa melarang jika sebagian masyarakat menganggap bahwasanya konsep stoikisme justru dapat mematikan cita-cita.
Padahal dalam pemaparannya sendiri justru dengan menerapkan konsep ini makanya cita-cita seseorang dapat lebih mudah dijangkau.
Karena dengan memiliki konsep dan prinsip hidup sesuai sistem membuat masyarakat bisa mengerucutkan cita-cita dan keinginan. Serta membuang berbagai hal-hal yang tidak dibutuhkan.
“Justru itu membantu untuk mewujudkan cita-cita. Nah lu lebih fokus yang sebelumnya terlalu lebar. Hal terbaik yang bisa gua lakukan selama ini dalam 24 jam. Karena sebelumnya gua terlalu banyak mengurus hal-hal yang sebenarnya enggak penting,” tandasnya.