Cekricek, Manchester - Arsenal sepertinya mundur dari perburuan striker Manchester City, Gabriel Jesus. The Citizens mematok pemain 25 tahun asal Brasil itu senilai 55 juta poundsterling atau setara dengan Rp1 triliun.
The Gunners merasa harga Jesus kemahalan untuk seorang pemain yang jarang mendapatkan tempat di tim utama Manchester City.
"Arsenal merasa harga 55 juta pounds untuk Jesus kemahalan. Mereka meminta City untuk memberi diskon," begitu laporan dari ESPN, Jumat (20/5).
Arsenal tertarik mendatangkan Jesus dari City karena merasa akan cocok bermain di dalam tim arahan Mikel Arteta. Arsenal juga kehilangan servis Pierre-Emerick Aubameyang yang hengkang ke Barcelona awal 2022 ini.
Sebenarnya Arsenal punya budget yang cukup untuk membeli Jesus yang diperoleh dari hasil penjualan Aubameyang yakni 83,4 juta poundsterling.
City membeli Jesus dari Palmeiras pada 2017 lalu dengan harga 27 juta pounds. Pemain Tim Samba Brasil itu sudah tampil 235 pertandingan untuk City dan telah membukukan 95 gol.
City menetapkan harga 55 juta pounds sebagai bentuk penghargaan terhadap Jesus.
"Manchester City menilai Jesus adalah pemain bintang yang tidak boleh dijual murah," tulis ESPN.
Kontrak Jesus bersama City akan berakhir pada Juni 2023 mendatang. Sehingga pada jendela transfer musim panas ini waktu yang tepat bagi The Citizens menjual Jesus supaya asetnya itu tidak pergi musim depan secara gratis.
Lagi pula, City ingin harga penjualan Jesus dapat menutupi defisit keuangan mereka yang baru saja membeli Erling Haaland juga sekitar Rp 1 triliun dari Borussia Dortmund.
Jesus sudah merasa frustrasi di Etihad Stadium karena sudah jarang diberi kesempatan bermain oleh pelatih Pep Guardiola. Padahal Jesus adalah satu-satunya striker murni yang dimiliki Manchester City.
Baca juga: Latih Manchester United, Erik ten Hag: Tantangan yang Sulit
Musim depan, agaknya semakin sulit bagi Jesus mendapatkan posisi inti karena tim itu sudah mendapatkan Erling Haaland.