Cekricek.id, Berita Viral - Aksi teror dilakukan oleh sejumlah remaja asal Gowa, Sulawesi Selatan karena tidak direstui pacaran. Mirisnya lagi aksi tersebut dilakukan kurang lebih oleh 25 orang remaja. Sebagaimana mengutip dalam unggahan di akun Instagram @Makassar_info, pada Kamis (30/3/2023).
Sebelumnya sempat viral ada warga Gowa yang tewas karena aksi yang dilakukan oleh sekelompok remaja aksi peneroran tersebut. Rupanya memiliki permasalahan yang cukup sepele lantaran tidak direstui pacaran.
Hal ini juga telah disampaikan langsung oleh tim Resmob Polda Sulsel dan Jatanras polres Gowa Sulawesi Selatan. Karena berhasil menangkap kurang lebih 25 anak-anak serta remaja yang terdapat di Kabupaten Takalar, pada Rabu lalu.
Hal tersebut karena sejumlah remaja ini terlibat dalam kasus teror busur panah yang terjadi di wilayah Gowa. Penangkapan ini sendiri terkait dengan penyerangan yang sebelumnya terjadi di desa Mandalle, Kecamatan Bajeng pada Selasa malam.
Karena saat itu dua orang warga sempat terkena panah hingga menyebabkan salah satu diantaranya meninggal dunia. Sementara salah seorang warga lain terpaksa dilarikan untuk mendapatkan perawatan. Lantaran mendapatkan luka berupa panah yang menancap di wajah.
“Mereka diamankan di dua lokasi di daerah Galesong Utara dan Selatan pelaku diarahkan ke polres Gowa,” ucap kepala unit resma Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara.
Hal yang paling membuat miris adalah rata-rata pelaku dari tindakan tersebut berusia paling dewasa berkisar 20 tahun. Hal ini karena pelaku utama dari tindakan tersebut merasa tidak terima. Karena tidak direstui pacaran, namun kejadian tersebut malah menyebabkan salah target.
Aksi Teror Karena Gak Direstui

Ketika itu, pelaku utama yang berinisial SU ini menyuruh beberapa anggotanya untuk melakukan penyerangan. Dengan latar belakang asmara, pelaku utama lantas memberikan pengakuan.
Jika sebelumnya sempat dipukuli oleh kakak dari kekasihnya. Karena tidak merestui hubungan yang dijalaninya. Rasa tidak terima inilah ia berniat untuk membalaskan dendam tapi malah salah sasaran.
Korban dari tindakan tersebut bernama Kadir Daeng Ngempo. Ketika itu mencoba menasehati sejumlah rombongan agar tidak ugal-ugalan saat mengendarai motor.
Unggahan tersebut tentunya ramai dibahas oleh sejumlah netizen di sosial media. Serta merasa setuju dengan tindakan dari kakak kekasih pelaku utama yang tidak merestui hubungan yang dijalin oleh adiknya.
Baca Juga: Viral Ukhti-ukhti Bercadar naik ATV Bonceng Empat di Pantai, Salah Satunya Duduk di Depan Setir
“Kelakuannya aja begini gimana mau direstui,” ucap netizen.
“Pantas gak disetujui.”
Tidak hanya itu banyak dari netizen yang berharap agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut dengan jelas. Jangan hanya karena anak di bawah umur lantas memberikan hukuman ringan namun tidak memberikan efek jera.