Cekricek.id - Sarapan adalah salah satu rutinitas yang tidak boleh dilewatkan sebelum menjalankan aktifitas harian. Bahkan baru-baru ini, sebuah studi menekankan betapa pentingnya menjaga kebiasaan tersebut.
Dilansir The Healthy, Rabu (14/12/2022), sudi prospektif yang diterbitkan pada Agustus 2022 di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa melewatkan makan dan makan hanya satu kali sehari dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Dalam studi tersebut, para peneliti menggunakan data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional dan mengevaluasi perilaku 24.011 orang berusia di atas 40 tahun.
Dari catatan yang mereka tindak lanjuti, para peneliti menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan akan mengalami peningkatan risiko kematian kardiovaskular.
Hal itu bahkan jika dibandingkan dengan melewatkan makan siang dan makan malam yang dikaitkan dengan peningkatan risiko semua penyebab kematian.
Sarapan bermanfaat untuk penyerapan vitamin dan mineral
Menurut ahli diet, Amy Goodson, MS, RD, CSSD, LD, sarapan benar-benar dapat bermanfaat bagi mereka yang telah diarahkan oleh seorang profesional medis untuk mengonsumsi suplemen vitamin atau mineral di pagi hari.
"Beberapa orang (melaporkan mereka) mual jika mengonsumsi suplemen saat perut kosong, karena itu sarapan menjadi penting,” katanya.
“Tujuannya adalah mengonsumsi suplemen dengan makanan seimbang antara karbohidrat berserat tinggi dan protein berkualitas tinggi. Jika mengonsumsi vitamin yang larut dalam lemak seperti A, D, atau E, maka mengonsumsi lemak sehat dapat membantu penyerapan," sambung Goodson.
Menu sarapan seimbang yang direkomendasikan
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan sarapan kaya protein, dengan sekitar 25 sampai 30 gram protein, dapat mengontrol porsi makan mereka untuk seharian.
Goodson menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan cenderung lebih lapar di siang hari, yang dapat menyebabkan makan berlebihan. Hal ini akan mengakibatkan keinginan untuk makan makanan manis dan makanan ringan di malam hari.
Seiring dengan mengonsumsi makanan berprotein dalam jumlah yang cukup dari sarapan, Goodson menyarankan untuk menambahkan karbohidrat berserat tinggi ke dalam menu sarapan. Hal ini yang akan membantu seseorang tetap kenyang dan meningkatkan kesehatan usus.
Dia juga menyarankan untuk memasukkan beberapa jenis lemak sehat, yang tidak hanya menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh untuk hari itu, tetapi juga melindungi jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Beberapa lemak sehat sederhana yang direkomendasikan seperti, kacang-kacangan atau selai kacang, alpukat, biji-bijian, dan banyak lagi.
Baca juga: Menggoda dan Menawannya Elina Joerg Saat Nikmati Sarapan Mewah di Jepang
Melihat betapa pentingnya menjadikan sarapan sebagai salah satu rutinitas sebelum memulai hari, tentu menjadi tanda bahwa hal ini tidak boleh dianggap remeh. Terlebih untuk seseorang yang tidak pernah membiasakan sarapan, sebaiknya mulai mengubah pola hidup menjadi lebih sehat.