Cekricek.id – Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan cadangan minyak bumi. Meski begitu, sekarang negara kepulauan ini masih kalah saing dengan dari negara lain yaitu Singapura untuk penghasilan dari kilang minyak yang dimilikinya. Hal itu bisa dilihat dari data terbaru yang dihimpun tentang kilang minyak terbesar yang ada di wilayah Asia Tenggara.
Melansir laman Instagram @goodstats.id, Kamis (20/4/2023), berdasarkan riset Oil and Gas Courses pada tahun 2021, dibeberkan tujuh negara yang diurut sebagai pemilik kilang minyak terbesar di Asia Tenggara.
Kilang minyak sendiri merupakan fasilitas pengolahan minyak mentah menjadi berbagai produk seperti bahan bakar minya, petrokimia, gasoline, dan minyak tanah atau kerosine.
Dalam satu negara, biasanya ada beberapa kilang minyak dengan total penghasilan dari olahan minyak buminya yang berbeda-beda. Seperti di Singapura, ada yang namanya Exxon, Shell serta SRC Pulau Jurong.
Di Thailand, dikenal PTT Rayoung sebagai perusahaan kilang minyaknya yang terbesar. Sementara di Indonesia, ada kilang minyak Pertamina yang merupakan salah satu dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Berdasarkan data yang dikutip dari sumber tersebut, urutan pertama dari tujuh perusahaan tersebut diduduki oleh negara Singapura yaitu, Exxon dengan penghasilan 592 ribu barel per hari. Urutan kedua dipegang oleh negara yang sama dengan perusahaan Shell, dengan rata-rata 458 barel setiap harinya.
Sementara itu, Indonesia menduduki posisi ketiga dengan dengan menghasilkan sebanyak 348 ribu barel per hari. Angka tersebut dicapai oleh Pertamina Cilacap.
Indonesia Duduki Dua Posisi Tujuh Besar Penghasil Minyak Bumi
Selain menempati urutan ketiga, kilang minyak bumi di Indonesia juga menempati posisi ketujuh dengan perusahaan Pertamina Balikpapan. Lalu, negara yang menempati urutan keempat, lima dan enam adalah Singapura lagi dan juga Thailand.
Singapura dengan SRC Pulau Jurong menempati urutan keempat dengan menghasilkan 285 barel per hari. PTT Rayoung di Thailand menghasilkan 280 barel per hari sebagai posisi kelima. Serta posisi keenam oleh Kilang Thailand dengan menghasilkan 270 barel per harinya.
Baca juga: Ini Loh Cara Mudah Membuat Minyak Kelapa yang Hemat Gas, Cuma 25 Menit Hasil Melimpah
Melihat unggahan tersebut di bagikan ada berbagai macam komentar dari netizen soal peringkat yang diperoleh oleh Indonesia. Mereka rata-rata kecewa karena tak bisa menduduki posisi pertama dan kalah saing dengan Singapura.