Cekricek.id - Belakangan ini marak berkembang sejumlah aplikasi game yang sangat digandrungi oleh kaula muda. Bahkan bukan hanya anak-anak tetapi juga merambah orang dewasa salah satunya mobile legends ataupun free fire.
Banyak yang menyebut adanya sejumlah dampak negatif yang ditimbulkan akan kecanduan game online tersebut. Salah satunya berimbas pada perilaku anak-anak yang seringkali ditemukan. Contohnya saja sempat marak belakangan ini aksi nyeleneh yang dilakukan oleh bocah pemain free fire yang melakukan sujud freestyle.
Sujud freestyle ini mereka adaptasi dalam game yang mereka mainkan di free fire. Biasanya ketika menang mereka akan melakukan hal tersebut sebagai bentuk kegembiraan. Akan tetapi malah ada yang melakukan hal tersebut dalam melaksanakan ibadah salat sehingga dikhawatirkan banyak pihak.
Seperti halnya yang diutarakan oleh Habib Ja'far dalam tayangan YouTube channel Pemuda Tersesat yang diunggah pada 24 April lalu.
Melihat kelakuan daripada bocil ataupun bocah cilik yang semakin semena-mena pada saat ini membuat Habib Ja'far merasa pusing.
Apalagi ketika diberitahu bahwa freestyle juga bahkan telah diaplikasikan oleh sejumlah kalangan orang dewasa bahkan perempuan.
Habib Ja'far kemudian menyatakan jika mungkin saja mereka melakukan tindakan demikian hanya untuk mengikuti sebuah trend.
Karena jika mengikuti hal tersebut untuk mengikuti trend maka mereka akan mendapatkan kepopuleran dalam pergaulan. Akan tetapi yang tidak mereka sadari adalah hal ini sangat bertentangan dengan ajaran agama.
“Tentu nggak boleh. Gak boleh salat itu pertemuan seorang mukmin dengan Tuhan. Jadi kita harus serius bahkan salat itu harus minimal tumakninah maksimal khusyuk,” ujar Habib Jafar.
Kemudian ia juga menyampaikan hal-hal yang harus dilakukan ketika sujud. Karena ada 7 hal yang mesti dipenuhi agar sujud bisa dikatakan sah. Dimana ada 7 anggota tubuh yang harus mengenai lantai yaitu dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut dan kedua kaki.
Namun jika seseorang malah mempraktekkan sujud freestyle tentu hal ini tidak sah. Lantaran bagian lutut dan kaki justru tidak mengenai lantai sebagaimana yang disyariatkan oleh Imam Nawawi.
Baca juga: Sindir Orang Baru Mualaf, Habib Jafar: Kalau Mau Dakwah Itu Jangan Dulu Public Speaking!
“Tidak memenuhi rukun sujud karena tumpuannya harusnya kepala jadi enggak. Maksudnya ini terlalu kreatif gimana,” tandasnya. [*/Nlm]