Inilah Rempah Termahal di Dunia, Segudang Khasiat dan Panennya Tak Mudah

Berita terkini, terbaru, dan berita pilihan hari ini: Saffron adalah rempah termahal di dunia. Saffron tangkai putik bunga crocus sativus.

Saffron. [Foto: Canva]

Berita terkini, terbaru, dan berita pilihan hari ini: Saffron adalah rempah termahal di dunia. Saffron merupakan tangkai putik dari bunga crocus sativus.

Cekricek.id Saffron merupakan rempah legendaris di dunia yang harganya sangat mahal. Pasalnya, untuk sekitar 1 pon atau 453 gram, harga Saffron bisa mencapai Rp 70 juta. Untuk kualitas terbaik, harga Saffron bisa mencapai Rp 150 juta per kilogramnya.

Saffron merupakan tangkai putik dari bunga crocus sativus atau yang lebih dikenal dengan nama saffron crocus yang berasal dari Yunani.

Harganya yang mahal sebanding dengan khasiat yang ada dari Saffron tersebut. Di mana Saffron dimanfaatkan sebagai bahan parfum, pewarna pakaian, hingga ramuan obat.

Saffron ini baik untuk kesehatan tubuh manusia. Rempah tersebut dapat meningkatkan suasana hati, membantu mengatasi keluhan saat menstruasi, dapat menurunkan berat badan, dapat melawan kanker, hingga baik bagi ingatan di otak.

Dalam Saffron terdapat kandungan picrocrocin, crocin, dan safranal. Tiga kandungan tersebut menentukan rasa, aroma, dan warna yang dihasilkan oleh Saffron.

Saffron juga dijadikan sebagai rempah di berbagai macam masakan. Dengan memasukkan sedikit Saffron dapat membuat cita rasa hidangan menjadi unik dan khas. Aromanya juga sangat harum, tak ayal digunakan sebagai bahan parfum.

Saffron bisa berubah warna dari merah menjadi kuning, ketika Saffron dijadikan sebagai pemberi warna pada masakan.

Tidak hanya khasiatnya saja yang membuat rempah ini dibandrol dengan harga yang mahal, tetapi juga cara memanennya Saffron tidaklah mudah. Harus hati-hati dalam memetiknya karena bagian putik Saffron sangatlah sensitif.

Mengutip dari Business Insider, untuk mendapatkan satu kilogram Saffron dibutuhkan 340.000 bunga Saffron Crocus karena satu kuncup bunga hanya terdapat tiga tangkai putik yang akan dijadikan rempah.

Saffron ini banyak terdapat di wilayah Kashmir di pegunungan Himalaya, India. Di akhir musim gugur, warga di sana berlomba-lomba untuk memanen bunga Saffron yang hanya mekar selama dua minggu dalam setahun.

Mereka memanennya dengan menggunakan tangan. Memisahkan lembaran kelopak dari bunga yang berwarna ungu ini. Kemudian, dikeringkan di bawah sinar matahari.

Selain di Kashmir, India, Saffron juga ditanam di negara lain yakni Spanyol, Afganistan, Belanda, hingga Amerika Serikat.

Baca juga: Manfaat Campuran Kopi dengan Kayu Manis

Baca Juga

Wali Kota Padang Fadly Amran menargetkan transformasi Pasar Raya menjadi destinasi wisata belanja yang menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
Jelang Aksi Demo, Wako Padang Minta Jaga Kondusifitas
Demo di DPRD Sumbar, Ojol Minta Kapolri Proses Aparat Penabrak Rekannya
Demo di DPRD Sumbar, Ojol Minta Kapolri Proses Aparat Penabrak Rekannya
Pemerintah Lakukan Pendataan Fasilitas Publik Rusak, AHY: Perbaikan Segera Dikerjakan
Pemerintah Lakukan Pendataan Fasilitas Publik Rusak, AHY: Perbaikan Segera Dikerjakan
Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan NasDem dari DPR RI
Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan NasDem dari DPR RI
PAN 'Copot' Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR, Berlaku Mulai 1 September
PAN 'Copot' Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR, Berlaku Mulai 1 September
Gedung DPRD Solo Dibakar Massa Usai Tewasnya Pengemudi Ojol
Gedung DPRD Solo Dibakar Massa Usai Tewasnya Pengemudi Ojol