Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menggagas inovasi program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan teknologi tepat guna. Lencana Satya Utama Inovasi Desa, penghargaan tingkat nasional, menunjukkan keberhasilan strateginya.
Cekricek.id, Sumatera Barat - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berinovasi dalam pengembangan program yang dapat memberikan dampak positif dan luas bagi masyarakat. Mengungkapkan apresiasi terhadap Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD), Mahyeldi memuji inisiatif mereka dalam membina teknologi tepat guna untuk desa-desa di Sumatera Barat.
"Dalam misi untuk menciptakan program yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, inovasi adalah kunci," kata Mahyeldi dari Istana Gubernur dalam keterangan tertulis. Ia juga menyebutkan "DPMD telah menunjukkan bagaimana inovasi ini dapat dilakukan."
Mahyeldi memberikan komentarnya saat menerima Lencana Satya Utama Inovasi Desa, sebuah penghargaan nasional yang diberikan kepada individu atau organisasi yang telah berkontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi tepat guna untuk desa. Piagam penghargaan tersebut diberikan oleh Kepala DPMD, Amasrul. Ini merupakan penghargaan nasional ke-54 yang diterima oleh Gubernur Mahyeldi sejak menjabat pada Februari 2021.
Mahyeldi juga mengucapkan terima kasih kepada warga Sumatera Barat yang telah mendukung program dan kegiatan pemerintah daerah. "Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri," kata Mahyeldi, "dukungan masyarakat adalah vital untuk kemajuan kita."
Amasrul, Kepala Dinas PMD Sumbar, menjelaskan bahwa penghargaan Lencana Satya Utama Inovasi Desa diberikan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) sebagai bentuk pengakuan atas sumbangan yang berarti dalam pengembangan teknologi tepat guna desa.
Penghargaan ini diserahkan oleh Abdul Halim Iskandar pada Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara ke-24 yang diselenggarakan di Provinsi Lampung pada 5 Juni. Mahyeldi, yang tidak bisa hadir karena berkonflik dengan acara Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-43 di Sumatera Barat, diwakili oleh Amasrul.
Temukan berita Sumatera Barat terbaru hari ini dan terkini seputar peristiwa, politik, hukum, kriminal, budaya, sejarah, hiburan, dan gaya hidup hanya di Cekricek.id.