iPhone 15 mengadopsi port USB-C, memberikan kecepatan pengisian dan transfer data yang lebih cepat. Pelajari selengkapnya tentang transisi dari port Lightning ke USB-C di iPhone.
Cekricek.id - Apple kembali membuat kejutan dengan mendekatnya peluncuran seri iPhone 15 yang dijadwalkan pada acara 'Wanderlust' tanggal 12 September. Meskipun banyak fitur baru yang diantisipasi, salah satu yang paling menarik perhatian adalah transisi dari port Lightning ke USB-C.
USB-C, yang diciptakan oleh USB Implementers Forum yang terdiri dari ratusan perusahaan seperti Microsoft, Samsung, Intel, Apple, dan Dell, kini menjadi standar industri.
Port ini sudah ada di berbagai perangkat, termasuk Mac dan sebagian besar iPad. Dengan iPhone 15, kita akan melihat kehadiran USB-C di iPhone untuk pertama kalinya.
Dibandingkan dengan Lightning, USB-C memiliki beberapa keunggulan. Meskipun keduanya dapat dimasukkan dengan dua arah, USB-C mendukung kecepatan transfer data yang lebih cepat, kecepatan pengisian daya yang lebih tinggi, dan output video resolusi ultra tinggi. Namun, perlu diingat bahwa Lightning adalah milik Apple, sedangkan USB-C adalah standar industri.
Mengenai iPhone 15, ada beberapa hal menarik terkait USB-C. Meskipun semua model iPhone 15 akan dilengkapi dengan port dan kabel USB-C, hanya model Pro yang diharapkan mendapatkan peningkatan kecepatan pengisian hingga 35W. Sebagai perbandingan, iPhone 14 memiliki kecepatan maksimal 20W.
Dalam hal kecepatan transfer data, model Pro mungkin mendapatkan kecepatan hingga 40Gbps, sementara model reguler mungkin tetap pada 480Mbps. Jika benar, ini berarti model Pro mendukung Thunderbolt 4.0, memungkinkan transfer data yang sangat cepat.
Salah satu kekhawatiran adalah apakah Apple akan membatasi penggunaan port USB-C hanya untuk aksesori yang disetujui dengan sertifikasi MFi. Namun, mengingat keuntungan universalitas USB-C, kemungkinan besar hal ini tidak akan terjadi.
Sayangnya, kabel USB-C lama Anda tidak akan kompatibel dengan seri iPhone 15. Namun, masalah ini dapat diatasi dengan adaptor Lightning ke USB-C.
Dari segi desain, Apple tampaknya ingin membuat transisi USB-C ini lebih spesial dengan menyertakan kabel USB-C yang sesuai dengan warna iPhone 15. Selain itu, kabel tersebut dirumorkan akan ditenun, membuatnya lebih tahan lama.
Kesimpulannya, adopsi USB-C pada iPhone adalah langkah maju yang baik, meskipun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Ini adalah langkah positif dari Apple, terutama dengan dorongan regulasi baru dari Uni Eropa.
Bagi pemilik iPhone di masa depan, pengalaman pengguna akan lebih baik, dan keuntungan USB-C kemungkinan akan merembes ke model yang lebih terjangkau di generasi mendatang.