Cekricek.id, Madrid - Karim Benzema merupakan aktor penting dalam kesuksesan Real Madrid menembus babak final Liga Champions musim ini. Pemain Prancis berdarah Aljazair itu selalu menyumbang gol dan assist di setiap fase knock out yang dijalani El Real di Liga Champions.
Ia mencetak hattrick di babak 16 besar mengalahkan Paris Saint Germain dan di babak 8 besar saat melawan Chelsea. Teranyar striker 34 tahun itu mencetak 3 gol ke gawang Manchester City yang memastikan satu tiket Madrid ke babak final.
Benzema mengatakan dirinya merasa lebhih bebas sebagai penyerang tunggal Madrid sejak klub itu ditinggalkan Cristiano Ronaldo. Selama bermain bersama CR7 sejak 2009-2018, Benzema merasa terpaksa memainkan peranan sebagai pelayan agar Ronaldo punya ruang yang cukup luas mencetak skor.
"Ketika Ronaldo bermain untuk Madrid, ia mencetak 50-60 gol dalam semusim. Aku selalu harus beradaptasi agar dirinya selalu seperti itu. Sekarang waktunya untuk saya," kata Benzema, dikutip dari Marca, Sabtu (7/5).
Benzema mengakui dirinya punya style bermain yang sangat berbeda dengan Ronaldo. Tapi bekas pemain Olimpique Lyon itu selalu berusaha tampil baik dan mencetak banyak skor seperti yang dilakukan Ronaldo.
Puncak penampilan terbaik Benzema tercipta musim ini. Di mana dirinya sebagian penyerang tak tergantikan di bawah arahan pelatih Carlo Ancelotti musim ini telah mencetak 43 gol dari 43 penampilan. Jumlah ini yang terbanyak dalam karir Benzema bahkan sejak pemain plontos itu masih memperkuat Lyon.
Baca juga: Real Madrid Juara La Liga, Karim Benzema Lampaui Rekor Raul Gonzalez
"Cristiano Ronaldo adalah Cristiano Ronaldo. Karim Benzema bermain dengan caranya. Ketika Ronaldo hadir, Benzema hanya menjadi kreator," ujar Benzema.