Cekricek.id, Objek Wisata - Ternyata ada satu desa yang dijuluki sebagai desa terbasah di dunia. Lantaran memiliki hujan abadi, desa tersebut diketahui bernama Mawsynram. Sebagaimana mengutip dalam unggahan di akun YouTube Kabar Pedia pada Jumat (12/5/2023).
Diketahui jika desa tersebut terletak di negara bagian Meghalaya, India Timur Laut. Mawsynram juga dikenal sebagai kawasan dengan titik hujan paling tinggi yang ada di dunia sehingga mendapat julukan sebagai desa terbasah di dunia.
Sebagian masyarakat juga menjulukinya sebagai desa yang memiliki hujan abadi. Karena rata-rata curah hujan yang turun di desa tersebut mencapai 11.871 milimeter setiap tahunnya.
Melihat dari jumlah tersebut bisa dikatakan jika hampir setiap harinya selalu turun hujan di desa yang terpencil ini. Maka dari itu tidak mengherankan jika hampir seluruh masyarakat yang mendiami desa tersebut tidak pernah menjemur cuciannya. Lantaran sulitnya mendapatkan sinar matahari.
Terlebih jika melihat penampakan dari desa ini hampir selalu diselimuti oleh adanya kabut tebal. Hampir turun hujan di setiap waktunya serta turun dalam jangka waktu lama dan intensitas yang tinggi.
Sering Terjadi Banjir
Tidak mengherankan jika desa tersebut juga rawan akan banjir serta tanah longsor. Walau demikian ini juga bukan termasuk satu-satunya wilayah yang ada yang memiliki curah hujan tinggi. Karena ada salah satu desa yang juga memiliki letak tidak jauh dari mawsynram memiliki curah.
Dengan semua hal tersebut membuat banyak penelitian selalu menitikberatkan fokus akan semua wilayah yang memiliki curah hujan tinggi tersebut. Hasilnya cukuplah mengejutkan karena hampir setiap waktu selalu mengalami peningkatan intensitas hujan yang turun.
Sehingga memiliki kaitan yang cukup erat dengan perubahan iklim global dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat setempat. Desa ini sendiri juga menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang populer di masyarakat.
Baca Juga: Keindahan Nepal van Java, Desa Cantik di Kaki Gunung Sumbing
Khususnya ketika berkunjung ke India, bahkan penduduk desa setempat juga tetap hidup dengan damai. Juga menikmati kehidupannya walau dengan semua cuaca yang telah cukup lama bisa beradaptasi.
K emudian masyarakat wilayah setempat juga tak lupa mendirikan rumah dengan memanfaatkan bahan-bahan bangunan yang sekiranya tahan terhadap air. Serta banyak jenis tanaman yang juga dapat tumbuh di kawasan ini.