Kocak, McDonald's, Dairy Queen, dan Sejumlah Toko Bisnis Lain Saling Adu Plang Toko

Persaingan bisnis lokal pecah, ketika McDonald's menantang tetangganya Dairy Queen. Mereka saling adu plang nama untuk menggaet pembeli.

Persaingan bisnis lokal pecah, ketika McDonald's menantang tetangganya Dairy Queen. Mereka saling adu plang nama untuk menggaet pembeli. [Foto: People]

Persaingan bisnis lokal pecah, ketika McDonald's menantang tetangganya Dairy Queen. Mereka saling adu plang nama untuk menggaet pembeli.

Cekricek.id - Sejumlah bisnis di kota di Missouri tampak sedang menikmati persaingan sengit untuk menarik pelanggan ke kedai mereka. Masing-masing terlihat saling berpacu memasang markah pada tiang-tiang depan kedai mereka untuk menggoda orang-orang datang ke sana.

Setelah Marshfield, MO McDonald's menyatakan "perang tanda" beberapa bisnis ikut berpacu untuk menggoda orang-orang di daerah tersebut.

Penduduk setempat turut mengabadikan momen adu marketing bisnis-bisnis lokal tersebut dengan memotret plang-plang itu. Bahkan sejak plang yang pertama dipasang di McDonald's, dengan mengatakan "HEY DQ! AYO PERANG TANDA." 

Ajakan itu langsung mendapat tanggapan dari Dairy Queen atau yang biasa disebut dengan singkatan DQ. Bisnis makanan cepat saji ini membalas dengan memasang pesan di kedai mereka sendiri: "KAMI TERLALU SIBUK MEMBUAT ES KRIM."

Mulanya, tidak setiap tempat memiliki plang nama yang mencolok, bisnis-bisnis tersebut melakukan strategi penjualan hanya dengan memampang poster dan spanduk lama yang polos. Dengan adanya “perang tanda” ini kedai-kedai bisnsi tersebut jadi semakin kreatif.

Strategi Marketing “Baru”  yang Diikuti Bisnis Lainnnya

Lampiran Gambar
Lucu, McDonald's, Dairy Queen, dan Sejumlah Toko Bisnis Lain Saling Adu Plang Toko

"Mawar Berwarna Merah, Ungu Berwarna Biru, Kami Ingin Ikut Perang Tanda Juga..." tulis salah satu toko yang dipajang di jendela mereka pada selembar kertas putih.

Melansir People, SignEffx yang merupakan bisnis pencetakan spanduk dan stiker juga tidak mau kalah. Mereka juga menyatakan diri untuk ikut dalam perang tanda tersebut.

"Tidak ada undangan untuk perang tanda?" spanduk yang baru dicetak di luar lokasi Marshfield mereka bertanya. "Tidak apa-apa ... kita tahu siapa yang membuat tanda terbaik di kota!"

Kota Marshfield telah menarik banyak perhatian, terlihat dalam unggahan media sosial, "Sapi suci! Perang tanda Marshfield, MO telah mencapai lebih dari satu juta orang di Facebook! Terima kasih kepada semua orang di seluruh AS yang telah membagikan informasi bahwa kota kecil kami sedang perang! Kami semua bersenang-senang menyaksikan tanda-tanda berubah. Siapa tahu perang tanda kecil yang menyenangkan akan menyatukan begitu banyak orang!"

Asal Mula “Perang Tanda”

Lampiran Gambar
Lucu, McDonald's, Dairy Queen, dan Sejumlah Toko Bisnis Lain Saling Adu Plang Toko

Randy Bryant, Direktur Operasi di McDonald's memberi tahu outlet lokal Ozarks First tentang asal mula perang tanda.

"Marshfield adalah komunitas yang sangat dekat, kami semua seperti keluarga di sini," kata Bryant. " Mario di tim kami memiliki ide bagus untuk memulai ini semua!

"Dia berkata 'Ini panas, dunia melemparkan tantangan dan hal negatif kepada semua orang,' jadi kami semua menemukan cara untuk tertawa dan bersenang-senang sebagai sebuah komunitas. Dan apa yang lebih baik dari perang tanda kuno?"

Shelby Atkison, Redaktur Pelaksana outlet berita lokal Laclede County Record turut mengabadikan momen ini juga, Ia mengumpulkan foto-foto di media sosialnya . "Dikompilasi untuk menghibur Anda ... itu belum berakhir," tulis Atkinson.

Baca juga: Bermula dari Hobi, Sarwendah Kembangkan Bisnis Bakmi

Para netizen juga terlihat sangat bersemangat untuk menentukan siapa "pemenang" perang tanda ini, meskipun tidak ada kesepakan yang dicapai di antara mereka yang mengikuti pertempuran ini.

Baca Juga

Presiden Donald Trump memberikan pernyataan di Gedung Putih terkait gencatan senjata Iran-Israel
Trump Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata Iran-Israel
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong memberikan pernyataan pers terkait dukungan Australia terhadap serangan AS ke Iran
Australia Dukung AS Serang Iran: Iran Tidak Boleh Punya Senjata Nuklir
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu berjabat tangan di Gedung Putih dengan bendera Amerika Serikat dan Israel di latar belakang
Netanyahu Berhasil Manfaatkan Trump untuk Menyerang Fasilitas Nuklir Iran
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Peta Selat Hormuz dan lokasi pangkalan militer Amerika Serikat di Bahrain yang menjadi target seruan serangan balasan Iran
Khamenei Diminta Balas Serangan AS dan Blokade Selat Hormuz