Kota Solok Tawarkan Tanaman Hidroponik: Solusi Hemat Air dan Ramah Lingkungan

Kota Solok Unggulkan Tanaman Hidroponik: Solusi Hemat Air dan Ramah Lingkungan

Kota Solok Unggulkan Tanaman Hidroponik: Solusi Hemat Air dan Ramah Lingkungan. [Canva]

Kota Solok mempromosikan budidaya tanaman hidroponik sebagai metode pertanian masa depan yang ramah lingkungan dan hemat air. Dengan kualitas dan kuantitas hasil panen yang memuaskan, tanaman hidroponik menjadi pilihan masyarakat.

Cekricek.id, Solok - Kota Solok, yang dikenal dengan inovasinya dalam bidang pertanian, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan memperkenalkan teknik tanam hidroponik melalui program Obor Pangan Lestari (OPAL) yang diinisiasi oleh Dinas Pangan.

Pada Selasa (22/08/2023), panen sayuran hidroponik telah sukses dilaksanakan, menandai keberhasilan metode tanam yang tidak bergantung pada tanah sebagai media tanamnya.

Berbeda dengan metode konvensional, hidroponik memanfaatkan air sebagai media tanamnya. Keunggulannya? Tanaman hidroponik memerlukan air yang lebih sedikit dan tidak memerlukan penyiraman rutin seperti tanaman konvensional. Selain itu, sayuran hasil hidroponik dikenal lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Meskipun metode ini belum sepenuhnya populer di kalangan masyarakat, banyak yang telah merasakan manfaatnya.

Ada anggapan bahwa tanaman hidroponik mungkin tidak memberikan hasil panen yang memuaskan, namun kenyataannya berbicara lain. Hasil panen dari metode ini tidak hanya berkualitas, tapi juga kuantitasnya memuaskan. Namun, perlu diingat, tidak semua tanaman cocok ditanam dengan metode ini. Hanya beberapa jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil yang optimal.

Kota Solok Unggulkan Tanaman Hidroponik: Solusi Hemat Air dan Ramah Lingkungan

Ade Kurniati, S.Pt, selaku Kepala Dinas Pangan Kota Solok, mengungkapkan antusiasme masyarakat terhadap sayuran hidroponik.

"Masyarakat Kota Solok menunjukkan ketertarikan yang tinggi untuk membeli sayuran hidroponik yang diproduksi oleh Dinas Pangan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan sayuran berkualitas," ungkapnya.

Salah satu bukti kesuksesan panen kali ini adalah sayur pakcoy dengan total panen mencapai 4,5 Kg. Setiap hasil panen dikemas dengan rapi dalam plastik khusus sayuran dan dilengkapi dengan label produksi.

Sayuran ini dipasarkan ke berbagai instansi di Balai Kota Solok dengan harga Rp. 5.000,- per bungkus, dengan berat setiap bungkusnya sekitar 250 gram.

Menurut Ade Kurniati, hidroponik menawarkan banyak keuntungan. "Selain khasiatnya untuk kesehatan, tanaman hidroponik menjamin keberhasilan tanaman tumbuh dengan maksimal, perawatan yang praktis, metode yang lebih efisien, produktivitas tanaman yang lebih baik, dan nilai jual yang lebih tinggi," jelasnya.

Dengan inisiatif ini, diharapkan pegawai di Kantor Wali Kota Solok dan masyarakat sekitar dapat terinspirasi untuk mulai bercocok tanam di pekarangan rumah mereka. Tujuannya? Mendorong konsumsi sayuran yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).

Temukan berita Kota Solok terbaru hari ini dan terkini seputar peristiwa, politik, hukum, kriminal, budaya, sejarah, hiburan, dan gaya hidup hanya di Cekricek.id.

Baca Juga

Tingkatkan Pelayanan Publik, Kadis Perkim Kota Solok Respons Cepat Aduan Warga
Tingkatkan Pelayanan Publik, Kadis Perkim Kota Solok Respons Cepat Aduan Warga
Kedapatan Bawa Sabu, Pria Muda 23 Tahun Diringkus Polisi di Muara Panas, Solok
Kedapatan Bawa Sabu, Pria Muda 23 Tahun Diringkus Polisi di Muara Panas, Solok
Seorang Kurir Narkoba Dibekuk di Tanjung Paku Kota Solok
Seorang Kurir Narkoba Dibekuk di Tanjung Paku Kota Solok
Peramal India Kushal Kumar Prediksi Kiamat 29 Juni 2024, Ini Profilnya
Peramal India Kushal Kumar Prediksi Kiamat 29 Juni 2024, Ini Profilnya
ID42NER Serahkan Bantuan Korban Galodo Ranah Minang dalam Jelajah Sumatera 2024
ID42NER Serahkan Bantuan Korban Galodo Ranah Minang dalam Jelajah Sumatera 2024
Pria dengan Kuku Sepanjang 1 Meter, Bergantung pada Istri untuk Aktivitas Sehari-hari
Pria dengan Kuku Sepanjang 1 Meter, Bergantung pada Istri untuk Aktivitas Sehari-hari