Usai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 150 karyawannya pada bulan Mei lalu, kini netflix kembali PHK 300 orang karyawannya.
Cekricek.id - Kabar mengejutkan datang dari raksasan layanan penyedia video streaming, Netflix. Usai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 150 karyawannya pada bulan Mei lalu, kini netflix kembali mengurangi sebanyak 300 orang karyawannya.
Pihak manajemen menyatakan bahwa pemutusan ini dilakukan untuk mengurangi beban biaya perusahaan atau juga untuk efisiensi.
Hal ini dilakukan karena Netflix dikabarkan kehilangan hampir 200 ribu pelanggannya pada kuartal pertama tahun 2022 ini. Hal tersebut sepertinya cukup mempengaruhi pendapatan dan pemasukan bagi Netflix.
Padahal, jumlah pelanggan Netflix dalam satu dekade terakhir berada pada angka 221,64 juta. Sebelum kehilangan 200 ribu pelanggan tersebut jumlah pengguna netflix adalah sebanyak 221,84 juta.
Penurunan 200 ribu pengguna tersebut merupakan yang pertama terjadi dalam waktu 10 tahun terakhir. Penurunan tersebut terjadi karena banyak faktor seperti inflasi, perang di Ukraina dan persaingan bisnis sejenis.
Netflix pada awalnya diperkirakan akan tumbuh atau bertambah 2,5 juta pelanggan pada tahun ini namun hal sebaliknya yang terjadi.
"Pemangkasan karyawan itu sangat menyedihkan, namun hal tersebut harus dilakukan untuk penyesuaian biaya yang harus dikeluarkan. Saat ini pendapatan kami melambat," kata pihak Netflix mengutip reuters.
Baca Juga: Pelatih dan Kapten Inggris Tolak Pembuatan Film Dokumenter Netflix Yang Libatkan Wags
Netflix sedang mengupayakan beberapa langkah untuk meningkatkan pendapatan seperti menurunkan biaya langganan dan mencari iklan.