Netflix Rilis Film Dokumenter Kopi Sianida Jessica Wongso

Netflix Rilis Film Dokumenter Kopi Sianida Jessica Wongso

Netflix Rilis Film Dokumenter Kopi Sianida Jessica Wongso. [Ist]

Dokumenter Netflix "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso" mengungkap kisah kontroversial pembunuhan melalui kopi sianida. Saksikan kisah nyata yang menggemparkan Indonesia.

Cekricek.id - Dokumenter terbaru dari Netflix akan mengangkat kisah kontroversial yang pernah menggemparkan Indonesia: pembunuhan melalui racun kopi oleh Jessica Wongso. Pada 2016, kasus ini menjadi sorotan utama media nasional.

Netflix Indonesia baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan merilis dokumenter berjudul "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso". Dokumenter ini dijanjikan akan memberikan pandangan yang berbeda tentang kasus yang sempat menghebohkan publik Tanah Air.

Dokumenter ini tidak hanya mengulik kasus pembunuhan itu sendiri, tetapi juga pertanyaan-pertanyaan yang masih menggantung seputar persidangan Jessica Wongso, terutama setelah kematian sahabat dekatnya, Mirna Salihin.

Meski tanggal rilis pasti "Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso" belum diumumkan, Netflix telah memastikan bahwa dokumenter ini akan dirilis pada September 2023.

Pada 6 Januari 2016, dunia dikejutkan dengan berita pembunuhan yang dilakukan oleh Jessica Wongso. Korban, Wayan Mirna Salihin, tewas setelah meminum kopi yang diberikan oleh Jessica di Kafe Olivier, Mall Grand Indonesia, Jakarta.

Dalam persidangan, hakim menilai Jessica telah merencanakan pembunuhan ini dengan sangat matang. Sikapnya yang sadis, memberikan keterangan yang berbelit-belit, dan menolak mengakui perbuatannya menjadi bukti kuat kesalahannya. Meski demikian, usia muda Jessica dianggap sebagai faktor pemberat hukumannya.

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan vonis 20 tahun penjara untuk Jessica. Di tingkat Mahkamah Agung, upaya kasasi yang diajukan oleh Jessica ditolak. Ketua majelis yang menangani kasasi tersebut adalah Artidjo Alkostar, yang kini telah pensiun.

Artidjo Alkostar, dalam bukunya yang berjudul 'Artidjo Alkostar, Titian Keikhlasan, Berkhidmat untuk Keadilan', membagikan pengalamannya saat mengadili kasasi Jessica. Ia juga berdiskusi tentang kasus ini dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Saat kasus ini mencuat pada awal 2016, Tito Karnavian menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Dalam diskusinya dengan Artidjo, Tito mendapatkan kesimpulan bahwa Jessica adalah pelaku utama. Analisis tersebut didasarkan pada fakta bahwa kopi beracun tersebut sempat dipegang oleh beberapa orang, namun hanya Jessica yang memiliki motif kuat untuk melakukan tindakan tersebut.

Jessica Wongso mulai menjalani hukumannya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, pada 27 Mei 2016.

Baca Juga

4 Juta Penonton Menyaksikan Film Horor "Exhuma" dalam 8 Hari, Memuncaki Box Office
4 Juta Penonton Menyaksikan Film Horor "Exhuma" dalam 8 Hari, Memuncaki Box Office
Monster Laut Jurassic Setinggi 9,1 Meter Kembali Hidup dalam Film Dokumenter Baru David Attenborough
Monster Laut Jurassic Setinggi 9,1 Meter Kembali Hidup dalam Film Dokumenter Baru David Attenborough
Kisah Persahabatan Akrab Empat Perempuan Asia dalam Film 'Joy Ride'
Kisah Persahabatan Akrab Empat Perempuan Asia dalam Film 'Joy Ride'
Misi Berani Mati di Series "Obliterated": Antara Aksi, Drama, dan Komedi yang Membekas"
Misi Berani Mati di Series "Obliterated": Antara Aksi, Drama, dan Komedi yang Membekas
Film Rambut Kafan: Cekricek.id - Debut Menakjubkan Bulan Sutena dan Nita Gunawan
Film Rambut Kafan: Debut Menakjubkan Bulan Sutena dan Nita Gunawan
Cekricek.id - Mengungkap Misteri Jeng Yah Asli di Balik Layar 'Gadis Kretek'
Mengungkap Misteri Jeng Yah Asli di Balik Layar 'Gadis Kretek'