Cekricek.id - Film horor terbaru, "Keramat 2: Caruban Larang" kini sedang tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Dikemas dengan gaya mokumenter, film ini sukses mengambil hati banyak penontonnya.
Sebagai film bergenre horor, dari segi cerita dan akting para pemain memang perlu diacungi jempol. Apalagi setiap pemeran berakting tidak menggunakan kertas naskah apalagi tahap reading sebelumnya.
Hal itu tentunya menjadi hal yang mencengangkan bagi banyak orang. Sebab, para pemeran memainkan karakternya dengan bagus dan sangat profesional.
Sisi horor yang ditampilkan juga sukses membuat bulu kuduk merinding meski berada di dalam bioskop yang dikelilingi banyak penonton itu.
Adapun para aktor dan aktris yang bermain di dalam film horor mokumenter itu adalah Umay Shahab, Lutesha, Ajil Ditto, dan Arla Ailani. Selain itu juga ada, Josephine Firmstone, Maura Gabriell, hingga Keanu Angelo.
Film yang disutradarai oleh Monty Tiwa ini merupakan sekuel dari film bergenre sama berjudul "Keramat" yang tayang pada tahun 2009 lalu.
Kini, film produksi Moviesta Pictures itu sudah memasuki hari kedua penayangannya di seluruh bioskop Indonesia.
Para Pemeran Berakting Tanpa Scrip dan Reading
Dalam acara In-Frame yang tayang di kanal YouTube HAHAHA TV, para pemain "Keramat 2: Caruban Larang itu membeberkan fakta yang cukup mencengangkan.
Rupanya, di balik akting hebatnya mereka sama sekali tak membaca naskah dialog. Hal itu lantaran dari pihak sutradara memang sengaja tidak membuatkan naskah demi totalitas akting dalam cerita horornya.
"Kalian tu memang syuting gak ada skenarionya ya? Pake apa sih, pake cerita yang ada di kepalanya pak Monty aja ya?," tanya Ernest Prakasa sebagai pembawa acara.
Acara bincang santai soal perfilman itu tampak berjalan cukup serius meski dibarengi juga dengan gelak tawa mereka.
Merasa penasaran, Ernest akhirnya bertanya bagaimana para pemain berakting jika tak membaca naskah dialog. Sontak, Ajil Ditto, Keanu Angelo dan Lutesha serempak menjawab 'ya'.
Menurut penuturan para pemain itu, dalam proses syutingnya mereka hanya mengandalkan jalan cerita dari isi kepala sutradaranya saja. Sementara untuk mendalami karakter masing-masing, mereka dibiarkan bertanggung jawab sendiri.
"Kita gak ada reading, ketemu cuman bonding cast aja, kita cuman ngobrol-ngobrol," kata Ajil Ditto.
Mendengar pernyataan aktor tampan itu, Ernest pun kembali bertanya. Dia penasaran bagaimana bisa para pemeran memunculkan kemistri satu sama lain sementara dalam persiapannya tanpa melewati tahap Reading alias pembacaan naskah.
"Gak ada, pak Monty cuman bilang 'gue gak mau tahu, pas syuting kemistri lo udah dapet. Gue gak mau masuk grup lo, gue gak mau datang setiap lo main, pokonya pas syuting gue gak mau tahu, lo udah dapet' gitu," jelas Keanu.
Seolah mendapat PR, para pemain akhirnya kompak untuk bekerja sama memikirkan cara memunculkan kemistri pada karakter mereka. Bahkan menurut Ajil Ditto, mereka sering berkumpul sampai begadang di rumah Keanu.