Cekricek.id - Banyak mitos yang berkembang di masyarakat, salah satunya larangan mandi usai berolahraga dan berkeringat. Katanya, mandi usai melakukan kegiatan olahraga dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Hal yang menakutkan adalah bisa menyebabkan kematian.
Apakah benar, mandi usai melakukan olahraga dan berkeringat dapat menyebabkan kematian?
Mitos tersebut ternyata tidak benar. Malah dianjurkan usai berolahraga seseorang diharapkan langsung mandi. Kenapa demikian?
Mengutip suara, Dr. Danar Wicaksono, M.Sc seorang dermatolgis menyatakan tidak mandi setelah berolahraga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri yang semakin banyak dan meningkat.
"Semakin lama menunda mandi, itu mikrobiota-nya berkembang semakin banyak. Jadi overgrowth, menyebabkan bakteri semakin banyak," ujar Dr. Danar.
Tidak hanya mandi, seusai berolahraga juga dianjurkan untuk keramas. Mandi dan keramas sebaiknya jangan ditunda agar kuman dan bakteri tidak berkembang biak di tubuh.
Hal ini menyatakan bahwa mandi dan keramas seusai olahraga ternyata tidak berdampak pada kesehatan apalagi bisa menyebab kematian seperti mitos yang selama ini didengar.
Ia malah sangat menyarakan jika habis berolahraga seseorang langsung mandi. Karena jika ditunda bisa menyebabkan penumpukan bakteri di kulit sehingga bisa menimbulkan jerawat punggung, panu hingga dermatitis.
Sedangkan jika menunda keramas, akan menyebabkan ketombe atau seprpihan kulit mati dan berminyak.
Baca Juga: 6 Tahun Keramas Tanpa Shampo, Wanita Ini Merasa Rambutnya Lebih Sehat
Selain itu bisa juga menyebabkan kulit kepala menjadi iritasi, kulit kering hingga kulit menjadi sensitif terhadap produk-produk tertentu.