Berita tebaru: Maman Suherman sebut kejahatan terjadi bukan karena banyak orang jahat, tetapi diamnya orang-orang baik
Cekricek.id – Maman Suherman selaku penulis dan jurnalis mengajak semua elemen masyarakat untuk tidak takut bersuara, dalam tayangan YouTube HAS Kreatif yang diunggah Rabu (13/4/2022).
Karena disampaikannya, saat ini media sosial punya peranan yang cukup besar dalam penanganan berbagai kasus.
"Dengan adanya tekanan publik jadi pejabat-pejabat juga takut. Makanya kasus tuh lebih cepat untuk diselesaikan," ucapnya.
Dibandingkan dengan zaman dulu, mungkin orang takut untuk bersuara karena merasa tidak akan didengar ataupun merasa sia-sia.
Tetapi dengan perkembangan zaman hal ini mulai berubah.
Misalnya saja seorang perempuan yang mengalami kasus pelecehan seksual. Apabila berkomentar di media sosial akan menarik perhatian banyak orang.
Maka bukan tidak mungkin jika kemudian ia menerima dan mendapat dukungan dari segelintir pihak yang akhirnya memberikan tekanan pada publik.
"Jangan kira kalau kita bicara nggak ada artinya. Karena komentar kita itu bisa di capture dan dikenang terus-menerus," tambah Kang Maman.
Hal ini juga bisa menjadi salah satu kontrol sosial sebagai perwujudan dari peranan media sosial di masyarakat.
Ia juga menyampaikan pendapatnya mengenai pandangan kebanyakan orang selama ini.
Disebutkannya jika banyak orang merasa bahwa komunikasi publik yang ada di negara ini cenderung berpihak pada orang yang lebih tinggi.
Maksudnya adalah orang yang memiliki jabatan lebih tinggi dianggap selalu menyampaikan kebenaran sehingga dihormati secara berlebihan.
"Jadi kadang kebenaran bukan lagi pada siapa yang bicara tetapi di posisi mana dia berada," lanjutnya.
Masyarakat pun seolah takut dan tidak berani untuk membantah apapun yang disampaikan orang dengan posisi yang lebih tinggi daripadanya.
Kalaupun merasa tidak setuju dengan penyampaian sang petinggi, biasanya orang kecil lebih memilih untuk diam seolah tidak terjadi apapun.
Baca Juga: Leony Diisukan Lesbian: LGBT Bukanlah Kejahatan!
"Kalau dalam kriminologi kejahatan itu bukan karena banyaknya penjahat tetapi karena diamnya orang-orang baik," tandasnya