Manai Sophiaan

Manai Sophiaan adalah seorang politikus. Karier politiknya berawal dari seorang Jurnalis dalam harian pewarta di Sulawesi dan menjadi Pemimpin Redaksi Suluh Indonesia dan Suluh Marhaen. Setelah itu, menjadi Dewan Gementee periode 1933-1945 dan menjadi anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP) pada 1946-1950.

Manai Sophiaan. [Foto: Istimewa]

Siapa Manai Sophiaan?

Manai Sophiaan adalah seorang politikus. Karier politiknya berawal dari seorang Jurnalis dalam harian pewarta di Sulawesi dan menjadi Pemimpin Redaksi Suluh Indonesia dan Suluh Marhaen. Setelah itu, menjadi Dewan Gementee periode 1933-1945 dan menjadi anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP) pada 1946-1950.

Pria kelahiran Makassar pada 5 September 1915 itu menjalani karier politik dengan bergabung dengan Partai Indonesia Raya (Parindra), kemudian berganti menjadi Partai Nasional Indonesia (PNI).

Dalam PNI, ia pernah menduduki Sekteratis Jendral PNI hingga menjadi anggota parlemen.

Pada saat menjadi parlemen, ia mengusulkan terhadap Re-Organisasi Angkatan Bersenjata yang akhirnya menyebabkan peristiwa 17 Oktober 1952. Puncak

karier diplomatiknya adalah ketika ia menjadi Duta Besar Indonesia untuk Uni Soviet pada 1963. Kemudian pada 2003, ia meninggal.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca Juga

Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno