Berita artis: Ustaz Husain mengungkapkan ternyata ada solusi bagi Kamu yang belum mampu mengganti hutang puasa di bulan Ramadan lalu.
Cekricek.id - Salah satu hal yang sulit dilakukan oleh seseorang dalam berpuasa ialah membayar hutang puasa. Pasalnya, hutang puasa di luar bulan Ramadan itu memang terbilang sulit untuk dilaksanakan. Terlebih bagi seorang wanita yang tentunya dalam satu bulan itu memiliki hutang puasa saat mengalami haid.
Di zaman kini tak jarang ditemukan mereka yang memiliki hutang di bulan puasa belum dapat menggantinya dengan maksimal. Bahkan ada yang sudah sampai pula bulan puasa selanjutnya, yang hutang puasa tahun kemarin belum juga terbayar.
Lantas, bagaimana solusinya jika Kamu masih punya hutang puasa di tahun kemarin namun sudah masuk lagi puasa di tahun ini? Dilansir dari akun Tiktok @Husain Basyaiban, pada Jumat (1/4/2022), sang ustaz membeberkan solusi untuk mereka yang belum sanggup untuk membayar hutang puasa.
Lantas, inilah penjelasan Ustaz Husain soal hutang puasa yang belum mampu dibayarkan padahal sudah masuk bulan puasa selanjutnya. Jika Kamu masih punya hutang puasa tahun kemarin maka ini solusi yang dapat diberikan oleh ustaz Husain.
Menurut ustaz Husain, bagi seseorang ada tiga kewajiban yang harus dilakukan saat hutang puasa belum mampu dibayar. Kalau misalnya tahun kemarin punya hutang puasa dan tidak membayarnya sampai masuk puasa ini karena alasan yang tidak pasti, bukan karena ada u'dhur, seperti sakit atau hal-hal yang semacamnya, maka ia akan mendapatkan tiga perkara.
Perkara yang pertama, Kamu sudah dipastikan mendapatkan dosa karena tidak membayar hutang dan menganggap sesuatu yang enteng terhadap yang telah ditetapkan Allah SWT yang wajibkan kepada hambanya.
Oleh sebab itu, ustaz Husain lantas menyarankan untuk segera bertaubat dengan cara membayar Qadha puasa tanpa harus di doble.
Perkara yang kedua ialah nanti setelah selesai bulan Ramadan, segera bayar Qadha, Meskipun hutang Kamu sudah terlewat tahun kemarin bagi Kamu tetap membayar Qadha. Bayar Qadha kata ustaz Husain tidak harus didoble. Jika hutang 5 hari, maka cukup bayar hutang dengab berpusa selama 5 hari pula.
Lalu perkata yang ketiga ialah membayar Fidyah atau denda dengan jumlah perhutangnya. Jumlah Fidyah yang harus dibayar menurut ustaz Husain ialah setara dengan membayar makanan pokok orang Indonesia. Kalau besar, maka wajib bagimu sesuai dengan jumlah hutang tadi untuk memberikan beras perharinya satu Mud (sekitar 1 kg).
Misalnya jika kita memiliki hutang puasa selama 4 hari, maka perharinya diberi per 1 kilo sampai dengan hari keempat ke fakir miskin.
Itulah tiga perkara dan solusi yang bisa Kamu lakukan untuk membayar hutang puasa yang sudah lama tidak Kamu bayar. Ustaz Husain lantas mengingatkan pada warganet bahwa hutang puasa itu tidak boleh dibawa enteng dan harus dibayar karena hukumnya wajib.
Baca Juga: Besok Puasa, Ini 2 Versi Doa Berbuka Puasa
"Ingat engkau seorang muslim, dan engkau kelak di akhirat akan dimintai pertanggung jawaban mu apakah Kamu benar-benar bertanggung jawab atau tidak, sesunguhnya Allah bisa saja mencabut nyawa Mu dalaM keadaan apa pun, dan bisa saja ketika Kamu masih punya hutang puasa Allah cabut nyawamu, apa yang kan Kau jawab kalau indak berserak kepada Allah," tutup ustaz di akhir video.