Sebut Kedalaman Maksimu Hanya 150 hingga 200 Meter
Media tersebut menyebut bahwa kedalaman maksimum hanya 150 hingga 200 meter.
"Mempertimbangkan kondisi kapal selam, diperkirakan kedalaman maksimum lambung dapat menahan 150-200m," tulisnya.
Tak hanya itu, disebutkannya juga bahwa KRI Nanggala 402 telah melebihi kapasitas saat melakukan penyelaman. Ia mengatakan bahwa batas maksimum awak untuk KRI Nanggala 402 adalah 43 orang.
Sedangkan yang pergi saat itu berjumlah 53 orang sehingga hal itu menurutnya juga menjadi salah satu pemicu dalamnya kapal tersebut tenggelam.
Lalu juga yang menjadi sorotan juga terkait dengan usia, diketahui bahwa usia kapal selam biasanya hanya 25 tahun sedangkan KRI Nanggala sudah berusia 41 tahun sejak dibuat di Jerman pada 1980.
"Mengingat kapal selam biasanya bertahan 25 tahun, mereka sudah cukup tua," katanya.
Yang paling penting kata dia, bahwa perawatan kapal selam harus dilakukan setiap enam tahun, sementara KRI Nanggala diketahui melakukan perawatan pada 2012.
"Pemeliharaan kapal selam harus dilakukan setiap enam tahun sekali hingga masa layannya, dan setelah itu lazim dilakukan untuk memperpendek jangka waktu tersebut, yang artinya pemeliharaan kapal selam belum dilakukan selama sembilan tahun," jelasnya.
Baca juga: Ilmuan Ini Yakin Tak Lama Lagi Manusia Bisa Bertemu Alien
"Bahkan sumber militer setempat mengatakan kepada Hankook Ilbo bahwa kapal selam itu tidak pernah tenggelam sejak 2018" paparnya. [*/win]