Cekricek.id, Berita Viral – Seorang wanita asal Indonesia tewas karena jatuh dari lift di Bandara Kualanamu Medan pada 24 April 2023 lalu. Vidieo CCTV yang merekam kejadian naas tersebut tak hanya beredar di tanah air namun juga pada media-media di luar negeri.
Media asing seperti Daily Mail juga ikut memberitakan kabar tersebut. Disebutkan wanita itu bernama Aisiah Sinta Dewi yang berusia 38 tahun. Dia naik lift ke lantai dua saat hendak menemui keponakannya di area check-in bandara.
Rekaman CCTV menunjukkan wanita itu dengan tenang berjalan ke lift bandara sebelum mengutak-atik ponselnya.
Namun, dia tampak kebingungan ketika lift berhenti dengan pintu di depannya masih tertutup. Tidak menyadari bahwa pintu lain di belakangnya telah terbuka, dia mulai dengan panik menekan tombol darurat sambil mencoba membuka pintu yang tertutup.
Wanita itu kemudian dilaporkan menelepon keponakannya untuk memberi tahu bahwa dia terjebak sambil terus mendorong pintu yang tertutup. Mereka segera membuka dan wanita itu melangkah keluar dan terjun ke lubang lift.
Keluarga wanita tersebut meminta staf bandara untuk mencarinya setelah kehilangan kontak tetapi mereka tidak dapat menemukannya di sekitar bandara. Dia baru ditemukan tiga hari kemudian ketika bau busuk muncul dari area dekat lift dan staf dipanggil untuk menyelidiki.
Tak Sadar Hingga Jatuh dari Lift Dua Pintu
Tubuh wanita yang tewas akibat jatuh dari lift itu ditemukan terperangkap di bagian bawah poros dan ditemukan setelah operasi selama lima jam. Jenazahnya dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk pemeriksaan post-mortem.
Dedi Al Subur, kepala komunikasi korporat bandara, dilaporkan menyalahkan kecelakaan itu pada kerusakan lift, dan mencatat bahwa Dewi sendiri yang mencoba membuka pintu.
Saudara laki-laki korban, Raja Hasibuan, mengatakan 'keamanan lift buruk' dan tidak percaya saudara perempuannya yang bersalah.
“Kami meminta video dari lift karena di sanalah kami kehilangan kontak dengannya,” ujar Raja Hasibuan.
“Ini adalah bandara bertaraf internasional. Bagaimana standar keselamatan seperti ini? Dan tanggapan dari staf sangat, sangat tidak memuaskan,” sambungnya.
Baca juga: Jatuhkan Bando Harga 13 Juta ke Sungai, Shandy Aulia: Gak Apa-apa
Kantor Ombudsman Sumatera Utara dilaporkan telah mengkritik otoritas bandara karena dugaan pengabaian dan respon bandara yang lambat terhadap permohonan bantuan keluarganya.