Cekricek.id - Sekelompok penjelajah gua yang penasaran terjun ke dalam lubang sedalam 200 kaki atau sekitar 70 meter di Yaman. Mereka melakukan tersebut untuk mengungkap kebenaran mengenai roh jahat yang dikabarkan kerap mengganggu penduduk setempat.
Menurut kabar roh jahat yang berada di dalam lubang tersebut telah menakuti penduduk setempat selama berabad-abad. Demi dapat membuktikan hal tersebut, sekelompok penjelajah gua itu memutuskan untuk melakukan ekspedisi di sana.
Melansir dari Daily Star pada Minggu (11/9/2022), penduduk setempat telah menjauhi lubang misterius itu selama jutaan tahun. Tidak ada yang berani mendekatinya karena mitos roh jahat menghuni lubang di gurun Yaman Timur itu.
Secara resmi lubang raksasa itu disebut Sumur Barhout. Minggu lalu para penjelajah gua melakukan ekspedisi pertama mereka di sana. Namun setelah dijelajahi, tim ekspedisi tersebut mengaku tidak menemukan tanda-tanda supranatural di gua itu.
"Ada ular, tetapi mereka tidak akan mengganggu Anda kecuali Anda mengganggu mereka," jelas Mohammed al-Kindi, seorang profesor geologi di Universitas Teknologi Jerman di Oman kepada AFP.
Menurut laporan The Sun, Kindi, salah satu penjelajah gua yang terjun merupkan satu orang pertama yang terjun ke gua tersebut. Dia mengaku sangat antusias ketika akan melakukan ekspedisi tersebut meski mungkin akan ada risika nantinya.
"Gairah mendorong kami untuk melakukan ini, dan kami merasa bahwa ini adalah sesuatu yang akan mengungkapkan keajaiban baru dan bagian dari sejarah Yaman. Kami mengumpulkan sampel air, batu, tanah, dan beberapa hewan mati, tetapi belum dianalisis," kata Kindi.
"Ada burung mati, yang memang menimbulkan bau tak sedap, tapi tidak ada bau tak sedap yang menyengat," tambah pemilik perusahaan konsultan pertambangan dan perminyakan itu.
Pejabat Yaman mengatakan mereka tidak mengetahui apa yang ada di lubang raksasa itu karena mereka belum pernah mencapai dasarnya. Namun sejak dulu penduduk setempat percaya bahwa terdapat roh jahat yang menempati gua tersebut.
Salah Babhair, direktur jenderal otoritas survei geologi dan sumber daya mineral Mahra mengatakan bahwa timnya juga melakukan ekspedisi pada Juli lalu. Meski tidak melihatnya secara langsung, namun mereka merasa hal aneh di dalam gua itu
"Kami telah mengunjungi daerah itu dan memasuki sumur, mencapai kedalaman lebih dari 50-60 meter," Salah Babhair. Kami memperhatikan hal-hal aneh di dalam. Kami juga mencium sesuatu yang aneh. Ini situasi yang misterius," jelasnya.
Beberapa orang menyimpulkan bahwa sumur itu sebenarnya adalah gunung berapi super yang suatu hari bisa saja meletus yang suatu hari akan meletus. Namun teori ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah.
Baca juga: 4 Lukisan Misterius dan Cerita Tragisnya
Pada tahun 2014, profesor universitas Chris Fogwill menyarankan bahwa sumur itu adalah pingo yang runtuh. Lubang itu terbentuk ketika formasi es kuno runtuh.
"Erosi di sekitar tepi menunjukkan itu bukan hal baru," katanya kepada Daily Mail.