Menelusuri Jejak Mumi Mesir: Sejak Kapan Tradisi Ini Dimulai?

Menelusuri Jejak Mumi Mesir: Sejak Kapan Tradisi Ini Dimulai?

Ilustrasi. [Foto: Canva]

Cekricek.id - Orang Mesir Kuno dikenal karena tradisi mereka dalam memperlakukan jenazah yang mengesankan, mulai dari membangun piramida megah hingga mengisi makam bawah tanah dengan harta karun. Salah satu yang ikonik adalah tradisi membuat mumi untuk mengawetkan tubuh almarhum.

Menurut Stephen Buckley, peneliti di Universitas York Inggris, bukti ilmiah mengenai asal mula pembuatan mumi di Mesir berasal dari sekitar 4.300 SM.

"Kemungkinan tradisi ini sudah ada lebih awal," tutur Buckley dikutip dari Livescience, Selasa (20/2/2024).

Bukti tertua yang ditemukan adalah pembungkus mumi berusia 6.300 tahun dari situs pemakaman Mostagedda, 320 km selatan Kairo. Pembungkus tersebut kini disimpan di Museum Bolton Inggris. Hasil pengujian menunjukkan bahan pembungkusnya mengandung resin yang kerap digunakan dalam proses mumifikasi.

Resin ini dibuat dari berbagai bahan alami seperti minyak nabati, lemak hewani, lilin, dan getah tumbuhan. Zat serupa banyak digunakan oleh orang Mesir Kuno beberapa periode setelahnya untuk membuat mumi.

Jika merujuk pada rentang waktu, pembuatan mumi buatan ini berlangsung sekitar satu milenium sebelum orang Mesir mengembangkan aksara hieroglif. Dan sekitar 1.500 tahun sebelum membangun piramida atau menyatukan Mesir di bawah satu firaun.

Sebelum itu, orang Mesir Kuno telah melakukan mumifikasi alami sejak 5.000 SM atau lebih awal. Mumifikasi alami adalah proses tak disengaja akibat kondisi penguburan yang baik, seperti terroir gurun yang panas dan kering.

"Orang Mesir Kuno tidak secara sadar berupaya menciptakan mumi alami pada jenazah," papar Buckley. Hanya saja siapapun yang dikebumikan di padang pasir tanpa peti mati atau pelindung tubuh lainnya, akan menjadi mumi secara alami.

Ketika agama Kristen masuk antara abad ke-2 hingga 5 Masehi, pembuatan mumi buatan mulai berkurang. Hal ini karena ajaran Kristen tidak menekankan pelestarian tubuh bagi kehidupan setelah kematian.

Baca juga: Misteri Penemuan Mumi Perempuan Mesir Kuno Tanpa Kepala Bersama 2 Bayi Kembar

Itulah awal mula tradisi mumi di Mesir Kuno yang hingga kini menjadi daya tarik wisata dan riset bagi banyak orang. Ritual mengagumkan yang lahir dari keinginan mempertahankan tubuh almarhum ini tetap menyimpan banyak misteri.

Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Channel Cekricek.id.

Baca Juga

Krikil roda berusia 12.000 tahun berbentuk donat yang ditemukan di situs arkeologi Nahal Ein Gev II, Israel Utara, diduga menjadi bukti asal usul roda tertua di dunia
Roda Tertua di Dunia Ditemukan di Israel, Berusia 12.000 Tahun
Situs Raja Arthur King Arthur's Hall di Bodmin Moor Cornwall menampilkan struktur persegi panjang dengan 56 batu tegak yang dibangun pada masa Neolitikum.
Fakta Mengejutkan: Situs Raja Arthur Berusia 5.500 Tahun
Fosil kecebong tertua berusia 160 juta tahun yang ditemukan di Formasi La Matilde, Argentina, menunjukkan detail anatomi yang luar biasa
Fosil Kecebong Tertua di Dunia Ditemukan di Argentina, Berusia 160 Juta Tahun
Pemakaman kayu Celtic berusia 2.600 tahun yang ditemukan di Riedlingen, Jerman, menunjukkan konstruksi kayu ek yang terpelihara dengan sempurna
Pemakaman Kayu Celtic Berusia 2.600 Tahun Ditemukan di Jerman, Ungkap Jejak Peradaban Kuno
Rahasia di Balik Kode Gambar Kuno di Kuil Asiria Akhirnya Terkuak
Rahasia di Balik Kode Gambar Kuno di Kuil Asiria Akhirnya Terkuak
Fenomena Mumi Alami di San Bernardo, Kolombia: Misteri yang Belum Terpecahkan
Fenomena Mumi Alami di San Bernardo, Kolombia: Misteri yang Belum Terpecahkan