Cekricek.id - Ternyata masih ada sejarah yang belum terkuak berkaitan dengan Kota Batu Zanzibar. Rupanya banyak yang berpikir jika ini merupakan bagian daripada kota tertua yang berada di Pulau Zanzibar ini. Sekaligus yang merupakan desa nelayan sebelum kedatangan Portugis di akhir abad ke-14.
Selama ini cerita yang berkembang di masyarakat hanya menyatakan bahwa Portugis mengembangkan kota tersebut. Kurang lebih 2 abad sebelum diambil alih oleh Sultan Oman menjelang abad ke-17.
Dari cerita tersebut mengisahkan jika kota batu ini lantas diubah menjadi pusat perdagangan yang berada di samudra Hindia dan sangat berkembang pesat. Tapi ternyata ada misteri yang belum terkuak mengenai hal tersebut berdasarkan temuan dari para arkeologi mengutip dari Atlasobcura.com, Kamis (29/9/2022).
Hal tersebut berdasarkan penelitian berupa penggalian yang dipimpin oleh Uni Emirat Arab. Bahwasanya kota batu ini justru didirikan sebagai pusat pelabuhan perdagangan oleh abad Swahili.
Jadi dengan ada halnya hal tersebut mengindikasikan jika hal tersebut telah terjadi jauh sebelum kedatangan Portugis. Sekaligus berupaya membantah cerita yang selama ini berkembang di masyarakat.
Penggalian tersebut telah dimulai sejak tahun 2017 lalu di area benteng lama yang juga dikenal sebagai kawasan benteng Arab. Untuk mempelajari berbagai situs Oman yang dibangun di tahun 1699 sekaligus sebagai bangunan tertua.
Pada saat itu sejumlah arkeolog menemukan berbagai sisa-sisa gereja Portugis tertua yang baru mulai di abad ke-16. Dari hasil penggalian tersebut bahkan hampir seluruh kota swahili terdapat pada bagian bawah di permukaan tanah yang ada sebelum kedatangan Portugis.
Seorang ahli yang bernama Horton, telah mulai bekerja sejak 1980-an mengatakan jika berbagai situs arkeologi dari Kota Batu Zanzibar sendiri. Sebenarnya telah ada sejak abad ke-8 seperti keberadaan ungu yang merupakan pemukiman swahili bersejarah.
Telah Berkembang Sejak Dahulu
Ini juga termasuk dalam pos perdagangan yang telah ada sejak awal di bagian timur. Untuk memberikan bukti bagaimana pesatnya perkembangan Zanzibar di masa itu namun berakhir di abad ke-10.
Hasil dari penggalian yang dilakukan oleh sejumlah arkeolog ini menemukan adanya berbagai sisa dinding batu tebal rumah dan juga lubang memasak. Kemudian juga ditemukan tembikar Persia dan Cina yang diduga berasal dari abad ke-11.
Dengan adanya hal tersebut, memberikan spekulasi kuat bahwasanya sejak dulu. sebelum kedatangan Portugis masyarakat setempat telah menjalin perdagangan dengan Persia yang kini lebih dikenal dengan wilayah Iran di abad ke-10.
Berbagai penemuan ini memungkinkan bagi arkeologi untuk memunculkan sejarah yang belum banyak diketahui oleh berbagai orang. Hal tersebut dikarenakan selama ini referensi yang ditemukan hanya berdasarkan lensa imperialisme dan juga kolonialisme.
Baca juga: Pria Ini Hilang Ingatan Setelah Bangun Tidur Hingga Tak Kenali Istri dan Anak
Sejarah tersembunyi yang berhasil dikuak adalah telah adanya penduduk asli yang mendiami wilayah. Dengan membangun berbagai peradaban berupa bangunan batu kurang lebih 800 tahun sebelum kedatangan Oman.