Cekricek.id - Para ilmuwan dari berbagai institusi telah berhasil mengungkap peta terbesar lubang hitam supermasif aktif di alam semesta. Peta tiga dimensi ini mencakup volume alam semesta terluas yang pernah dipetakan sebelumnya, dengan katalog mencakup 1,3 juta quasar, inti galaksi aktif yang ditenagai oleh lubang hitam supermasif.
Data yang digunakan berasal dari teleskop ruang angkasa Gaia milik Badan Antariksa Eropa, Wide-Field Infrared Survey Explorer (WISE) milik NASA, dan Sloan Digital Sky Survey (SDSS).
Katalog quasar ini diberi nama Quaia dan dirilis dalam sebuah studi baru yang diterbitkan di jurnal The Astrophysical Journal pada Senin (18/3/2024).
"Katalog quasar ini berbeda dari semua katalog sebelumnya karena memberikan kita peta tiga dimensi dari volume terbesar yang pernah ada di alam semesta," ujar David Hogg, astrofisikawan dari New York University dan ilmuwan peneliti senior di Simons Foundation Flatiron Institute.
Quasar merupakan objek kosmik yang sangat terang, melebihi kecerlangan satu triliunan bintang seperti Matahari.
Cahaya yang dipancarkan oleh quasar berasal dari tarikan gravitasi lubang hitam supermasif terhadap awan gas di sekitarnya. Gesekan panas yang terjadi pada awan gas ini menyebabkan pembentukan cakram gas yang berputar cepat dan sangat terang.
Dengan mempelajari quasar, para peneliti dapat memperoleh wawasan tentang misteri pertumbuhan lubang hitam supermasif serta pembentukan galaksi masif.
Selain itu, galaksi dengan quasar juga dikelilingi oleh materi gelap, memberikan peluang untuk mengamati sifat zat misterius yang diperkirakan membentuk 85% total materi alam semesta.
"Kami mampu melakukan pengukuran mengenai bagaimana materi berkumpul di alam semesta awal dengan ketepatan yang sama dengan pengukuran yang dilakukan oleh proyek survei internasional besar – hal ini sangat luar biasa mengingat kami mendapatkan data kami sebagai 'bonus' dari fokus Gaia pada proyek pemetaan Bima Sakti," kata Kate Storey-Fisher, penulis utama studi ini dari Donostia International Physics Center di Spanyol.
Baca juga: India Luncurkan Satelit XpoSat untuk Menyelidiki Lubang Hitam
Peta terbesar lubang hitam supermasif aktif ini diharapkan dapat memberikan pemahaman baru tentang evolusi alam semesta dan objek-objek kosmik di dalamnya. Penelitian lanjutan dengan menggunakan katalog Quaia akan terus dilakukan untuk mengungkap rahasia alam semesta yang masih tersembunyi.