Cekricek.id - Sebuah penemuan arkeologis menakjubkan mengguncang daratan Yunani saat sebuah kuil berusia 2.700 tahun dengan altar bertabur permata diungkap. Tim arkeolog yang melakukan penggalian di pulau Evia mengungkap keberadaan kuil megah ini yang ternyata tersembunyi di balik sejarah.
Kuil ini dibangun dari batu bata dengan panjang mencapai 100 kaki (30 meter) dan berdiri kokoh di samping Kuil Amarysia Artemis, tempat suci yang didedikasikan untuk dewi Yunani Artemis. Temuan ini menjadi tanda penting dalam pemahaman warisan sejarah Yunani kuno.
Pada tahun 2017, Kuil Amarysia Artemis ditemukan, dan saat penggalian berlanjut pada tahun 2023, tim arkeolog menemukan kuil kedua yang menyimpan kekayaan sejarah yang luar biasa.
Menurut pernyataan resmi dari Kementerian Kebudayaan Yunani yang diterjemahkan, para peneliti mengungkap struktur unik di dalam kuil ini. Altar berbentuk tapal kuda menjadi sorotan utama, dipenuhi dengan persembahan yang mencerminkan kekayaan dan keagungan budaya pada masa itu.
Para peneliti menjelaskan bahwa kuil ini memiliki banyak struktur yang menakjubkan, termasuk beberapa perapian yang tersebar di bagian tengah candi.
Altar tersebut menjadi saksi bisu dari sejarah, terhiasi abu dan persembahan seperti tembikar, vas, Alabaster Korintus, perhiasan emas dan perak bertahtakan koral dan amber, jimat, serta perlengkapan perunggu dan besi.
Dalam altar ini, beberapa potongan tulang hangus juga ditemukan, menambah misteri yang melibatkan praktik keagamaan pada masa itu.
Penting untuk dicatat bahwa sebagian tembikar yang ditemukan sudah ada sebelum penemuan kuil ini, dan para peneliti menduga bahwa altar ini mungkin pernah berada di luar kuil sebelum akhirnya dipindahkan ke dalam ruangan.
Pada abad keenam SM, partisi batu bata ditempatkan di jantung tempat suci untuk memberikan dukungan tambahan, menggambarkan bahwa kuil tersebut mengalami sebagian kerusakan akibat kebakaran.
Di bawah candi yang menjulang, para arkeolog menemukan dinding batu kering dari bangunan berbeda yang pernah berdiri di lokasi tersebut. Temuan mengejutkan berupa patung perunggu berbentuk banteng dan domba jantan turut ditemukan, menyuntikkan kehidupan pada catatan sejarah.
Selain itu, sisa-sisa bangunan dari abad kedelapan dan kesembilan SM juga terungkap di sebelah kuil pertama, bersama dengan sistem benteng dari Zaman Tembaga awal, mencakup periode sekitar 4000 hingga 3500 SM. Temuan ini memberikan gambaran lengkap tentang perkembangan peradaban di wilayah tersebut.
Baca juga: Penemuan Figurin Berusia 2.800 Tahun di Kuil Yunani: Diduga Persembahan untuk Dewa Poseidon
Penemuan ini bukan hanya mengungkapkan keindahan dan kompleksitas kuil kuno, tetapi juga membawa kita lebih dekat pada pemahaman kehidupan masyarakat Yunani pada masa lalu. Eksplorasi mendalam terhadap misteri kuil ini akan terus dilakukan, membawa kita melintasi lorong waktu yang penuh keajaiban dan kekayaan sejarah.
Dapatkan update Berita Riau Hari Ini setiap hari dari Cekricek.id. Ikuti kami melalui Google News. Klik tautan untuk terhubung.