Mochtar Lubis

Mochtar Lubis adalah tokoh sastrawan, budayawan, pelukis, seniman, dan wartawan. Sejak masa Jepang, Mochtar Lubis telah aktif di bidang kewartawanan. Saat itu ia bekerja memonitor siaran radio sekutu di luar negeri.

Mochtar Lubis. [Foto: Istimewa]

Siapa Mochtar Lubis?

Mochtar Lubis adalah tokoh sastrawan, budayawan, pelukis, seniman, dan wartawan. Sejak masa Jepang, Mochtar Lubis telah aktif di bidang kewartawanan. Saat itu ia bekerja memonitor siaran radio sekutu di luar negeri.

Pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia, Mochtar Lubis bergabung dengan Antara. Ia menjadi tokoh yang berperan sebagai penghubung dengan wartawan asing. Ia berperan dalam mendirikan Majalah Horison bersama H.B Jasin, Taufik Islami, Arief Budiman, Goenawan Muhammad dan beberapa kawan lainnya.

Pada sekitar 1949 ia bersama Hasyim Masdan mendirikan harian Indonesia Raya yang kemudian dilarang terbit oleh Rezim Orde Lama, namun setelah kejatuhan Rezim Orde Lama pada 1968 Harian Indonesia Raya kembali diizinkan terbit kembali.

Mochtar pernah menjabat sebagai President Press Foundation of Asia dan menjadi anggota International Association for Culture Freedom.

Mochtar Lubis terkenal dengan tulisan-tulisannya yang kritis terhadap pemerintah, terutama mengenai permasalahan korupsi.

Ia pernah dikenai tahanan rumah selama sembilan tahun semasa pemerintahan Sukarno dan dibebaskan pada 1966.

Selama dalam tahanan ia tidak pernah berhenti menulis, segala pemikirannya ia tuangkan dalam buku yang berjudul Catatan Subversif (1980) Mochtar Lubis dilahirkan di Padang, Sumatera Barat pada 7 Maret 1922. Dirinya banyak dikenal melalui novelnya yang berjudul Harimau Harimau dan Senja di Jakarta.

Setelah tamat sekolah di HIS Sungai Penuh, ia kemudian melanjutkan studinya di sekolah ekonomi partikelir di Kayutaman. Mochtar meninggal pada 2 Juli 2004 di rumah sakit Medistra, Jakarta dan disemayamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca Juga

Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno