Nolly Tjokropranolo

Nolly Tjokropranolo

Nolly Tjokropranolo. [Foto: Istimewa]

Siapa Nolly Tjokropranolo?

Nolly Tjokropranolo adalah mantan Gubernur DKI Jakarta yang dilahirkan di Temanggung pada 21 Mei 1924. Dia memulai karier kemiliterannya pada masa pendudukan Jepang dengan Pembela Tanah Air (PETA), kemudian menjadi pengawal pribadi Jenderal Soedirman. Dia mencapai peringkat tertinggi sebagai Kepala Kontingen Garuda XI dari pasukan perdamaian PBB di Kongo, dan mengakhiri karier militernya pada 1977 dengan pangkat Letnan Jenderal saat pensiun.

Setelah pensiun dari militer, Tjokropronolo terjun ke dunia politik dan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982. Dia adalah penggagas upah dan kesejahteraan buruh, memperhatikan usaha-usaha kecil, dan mengalokasikan anggaran besar untuk pedagang kecil untuk dapat berdagang dengan legal.

Selain itu, Tjokropanolo diakui sebagai tokoh yang memperhatikan pengembangan infrastruktur di Jakarta selama masa kepemimpinannya, serta memperjuangkan pengembangan ekonomi yang merata dan sejahtera.

Nolly Tjokropranolo meninggal pada usia 74 tahun di Rumah Sakit Tentara Jakarta pada 22 Juli 1988, diakui sebagai tokoh yang berjasa dalam pembangunan DKI Jakarta.

Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.

Baca Juga

Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Sumpah Terlarang dan Akhir Dinasti Kerajaan Koto Besar Takluk oleh Belanda
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Siak Lengih dan Masjid Keramat: Warisan Spiritual yang Mengubah Wajah Kerinci
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Jejak Imperium Terlupakan: Kisah Kerajaan Melayu yang Menguasai Nusantara Selama 9 Abad
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Penelitian DNA Membuktikan Kekerabatan Suku Sakai dengan Minangkabau Pagaruyung
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno
Ketika Islam Menulis Ulang Sejarah Minangkabau: Jejak Spiritual dalam Tambo Kuno