Pekanbaru, Cekricek.id - Pasar Palapa Pekanbaru kini menyambut keberkahan setelah selesai proses revitalisasi tahun lalu. Dengan kondisi yang lebih bersih, pasar ini berhasil meningkatkan kunjungan pembeli, menciptakan lingkungan yang lebih nyaman untuk berbelanja. Hasilnya, omzet para pedagang Pasar Palapa pun ikut meningkat sejak revitalisasi dilakukan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengungkapkan hasil kunjungannya ke Pasar Palapa setelah revitalisasi. "Sudah terlihat peningkatan aktivitas jual beli di Pasar Palapa setelah proses revitalisasi tahun lalu. Para pedagang juga memberikan laporan positif terkait omzet mereka," ujarnya .
Sebelumnya, Pasar Palapa tutup usai salat Zuhur. Namun, hasil survei terbaru menunjukkan bahwa sejumlah pedagang mengalami peningkatan omzet, meskipun ada yang mengalami penurunan. Ami, salah seorang pedagang, menjelaskan bahwa pembeli kini lebih tersebar ke berbagai pedagang, menciptakan persaingan sehat di antara mereka.
Salah satu faktor peningkatan omzet ini adalah hasil revitalisasi Pasar Palapa yang membawa perubahan signifikan. Pasar ini kini menjadi tempat bersih dan tidak becek lagi, menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi pembeli.
Ami juga menyebutkan bahwa saat ini pasar masih dalam tahap pemeliharaan oleh kontraktor selama enam bulan atau hingga bulan Mei mendatang. Proses ini bertujuan untuk memastikan kondisi pasar tetap terjaga dan memberikan manfaat maksimal bagi pedagang dan pembeli.
Revitalisasi Pasar Palapa Pekanbaru sendiri sudah rampung dan dievaluasi oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). "Hasil penilaian Irjen Kemendag menyatakan bahwa struktur revitalisasi Pasar Palapa sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Sehingga, Pasar Palapa dengan bangunan baru ini segera dapat dimanfaatkan," ungkap Zulhelmi Arifin.
Selanjutnya, proses hibah dari Kemendag ke Pemko Pekanbaru akan segera diurus. Ami menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan berbagai dokumen persyaratan, termasuk surat tanah, dokumen kontrak, jumlah pedagang, dan dokumen lainnya.
Baca juga: Antisipasi Banjir di Pekanbaru, Sungai Sail dan Sibam Dilakukan Normalisasi
Meskipun awalnya terdapat sekitar 80 pedagang di Pasar Palapa, setelah dibuatkan tempat penampungan sementara (TPS), jumlah pedagang bertambah menjadi 126 orang. Prioritas tetap diberikan kepada pedagang Pasar Palapa yang sudah bertahan sebelum revitalisasi.
Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Cekricek.id.