Cekricek.id, Paris - Pelatih Paris Saint Germain, Maurizio Pochettino, mengaku akan lega bila mendapati kenyataan Real Madrid tak akan diperkuat Karim Benzema saat leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Parc De Prince, Rabu (16/2) dini hari WIB nanti.
Menurut Pochettino, Benzema adalah pemain besar yang selalu dapat mengubah hasil akhir di setiap kali ada kesempatan bermain.
"Benzema jelas adalah pemain top. Pemain yang mampu menjaga ritmen dan konsistensi. Benzema tak tampil, sebuah kerugian besar bagi Madrid," kata Pochettino, dikutip dari lana resmi UEFA, Jumat (11/2).
Benzema masih diragukan tampil melawan PSG karena masih belum bugar. Pemain timnas Prancis itu masih latihan secara terpisah dari rekan-rekannya yang lain.
Benzema cedera usai membela El Merengues melawan El Che akhir Januari 2021 lalu. Pada lanjutan La Liga akhir pekan ini saat Madrid melawan Villarreal, Benzema dipastikan tidak dimasukkan ke dalam tim.
Pochettino menduga, pelatih Madrid Carlo Ancelotti sengaja menyimpan Benzema supaya dapat menjadi senjata utama lini depan Los Blancos di markas PSG.
Pochettino sendiri nyaris tanpa ada masalah berarti untuk mempersiapkan big match melawan Madrid. Pelatih yang pernah menangani Tottenham Hotspur itu justru punya kabar baik, yakni kembalinya Neymar untuk memperkaya lini depan tim.
Neymar sudah sembuh dari cedera pergelangan kaki sehingga bisa melengkapi trio maut lini depan PSG bersama Kylian Mbappe dan Lionel Messi. Di bench, Pochettino juga punya senjata rahasia Mauro Icardi.
Pochettino hanya belum dapat memainkan Sergio Ramos. Bekas pemain Madrid itu masih harus berjuang supaya kembali fit 100 persen.
Isu Transfer Mbappe ke Madrid Mencuat
Kylian Mbappe. Bukan rahasia lagi Mbappe sudah melirik klub besar di luar Prancis untuk mencari tantangan baru. Peman 23 tahun itu sudah membela PSG sejak tahun 2017.
Di mana setiap musim, Mbappe selalu mencetak banyak gol dan meraih gelar domestik.
Mbappe ingin hengkang karena lini depan PSG sudah sarat dengan nama beken. Sebut saja ada Lionel Messi, Angel Di Maria, Neymar dan Mauro Icardi.
Analis sepak bola Eropa sudah banyak menduga, Mbappe ingin jadi matahari tunggal di dalam sebuah tim. Madrid juga sudah lama mengintai Mbappe. Madrid disebut-sebut berani menawar Mbappe dengan harga fantastis 160 juta euro atau setara dengan Rp 2,7 triliun.
Baca juga:
Kepergian Mbappe juga akan membuat neraca keuangan PSG jadi lebih seimbang. Karena klub itu punya puluhan pemain dengan gaji selangit.
Isu Mbappe ini juga membuat Benzema jengah. Karena kehadiran juniornya di timnas Prancis itu akan mengancam posisi Benzema. Sejak 2009, Benzema merupakan pemain tak tergantikan di lini depan Madrid.