Pemko Padang Gelar Pasar Murah di Pelataran Parkir Masjid Agung Nurul Iman untuk Jaga Stabilisasi Harga Pangan

Pemko Padang Gelar Pasar Murah di Pelataran Parkir Masjid Agung Nurul Iman untuk Jaga Stabilisasi Harga Pangan

Pemko Padang Gelar Pasar Murah di Pelataran Parkir Masjid Agung Nurul Iman untuk Jaga Stabilisasi Harga Pangan . [Dok Pemko Padang]

Cekricek.id, Padang - Pemerintah Kota Padang memberikan dukungan penuh terhadap Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diluncurkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menstabilisasi harga komoditas pangan, memenuhi kebutuhan pangan, dan mengendalikan inflasi di daerah menjelang perayaan Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Dalam mendukung program nasional GPM, Pemerintah Kota Padang menggelar pasar murah di pelataran parkir Masjid Agung Nurul Iman pada hari Senin (26/6/2023). Berbagai kebutuhan pangan tersedia di stand-stand yang disediakan dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.

Dalam keterangan tertulis, Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, menyatakan apresiasi terhadap Gerakan Pangan Murah yang diluncurkan secara serentak di seluruh Indonesia. Menurutnya, hal ini sangat penting dalam mengendalikan harga pangan, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha yang diperkirakan akan jatuh pada tanggal 29 Juni ini. Melalui program ini, masyarakat dapat memperoleh pangan berkualitas dengan harga di bawah harga pasar.

Wawako Padang, Ekos Albar, memberikan keterangan kepada wartawan setelah meninjau pasar murah yang diadakan setelah peluncuran Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional Tahun 2023 secara virtual dari pelataran parkir Masjid Agung Nurul Iman. Dalam peluncuran tersebut, Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional Tahun 2023 dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dan sejumlah pejabat pemerintah pusat di Jakarta.

Kegiatan ini juga diikuti secara serentak oleh seluruh Gubernur, Wali Kota, dan Bupati di seluruh Indonesia melalui platform virtual zoom di daerah masing-masing. Peluncuran Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional ini berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), terutama terkait pelaksanaan peluncuran serentak di 342 lokasi di 301 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Wawako Padang menyatakan bahwa gerakan pangan murah ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam menanggapi permasalahan dan tantangan pembangunan ketahanan pangan. Terutama dalam memastikan ketersediaan kebutuhan pangan yang cukup, harga yang terjangkau, dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

"Dalam upaya ini, kita berharap dukungan dari semua pihak terkait, terutama dari Bapanas, Bank Indonesia, Bulog, serta UMKM, distributor, dan OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Semua ini dilakukan demi kesejahteraan warga Kota Padang yang kita cintai," ujar Wawako Padang, yang didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, Alfiadi.

Sementara itu, dalam sambutan dan arahannya, Mendagri Muhammad Tito Karnavian meminta seluruh kepala daerah di Indonesia untuk mendukung gerakan pangan murah ini. Kapolri juga mendorong pemerintah daerah untuk menambah jumlah titik pelaksanaan pasar murah agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.

“Bila perlu, tambahkan dengan dana dari belanja tidak terduga, tambahkan pula item-itemnya dan titik-titiknya. Bagi kabupaten dan kota yang belum memiliki pasar murah, buatlah sendiri dengan menggunakan belanja tidak terduga, terutama menjelang perayaan Idul Adha. Ini dilakukan demi membantu masyarakat,” katanya.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, juga menekankan bahwa pengendalian inflasi merupakan tantangan bagi semua negara, termasuk Indonesia. Menghadapi lonjakan harga pangan global saat ini, ia menegaskan perlunya upaya konkret dalam menjaga inflasi.

"Salah satu caranya adalah dengan meluncurkan Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional di seluruh wilayah kabupaten/kota di Indonesia. Sinergi dan kolaborasi dari pemerintah daerah merupakan kunci keberhasilan dalam mengendalikan pangan. Semoga kita dapat menjaga pasokan dan harga pangan tetap stabil, terutama menjelang Idul Adha 2023," harapnya.

Lebih lanjut, Arief Prasetyo Adi menjelaskan bahwa melalui gerakan pangan murah ini, Bapanas dapat memperpendek rantai distribusi sehingga masyarakat dapat memperoleh harga terbaik. Selain itu, pemerintah daerah juga dapat mengendalikan stok pangan.

Baca juga: Sapi Kurban Jokowi di Sumbar Dibeli di Padang Panjang, Beratnya Lebih dari 1 Ton

Dukungan penuh dari Pemerintah Kota Padang terhadap Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau. Semoga upaya ini dapat membantu dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan sejahtera.

Temukan berita Padang terbaru hari ini dan terkini seputar peristiwa, politik, hukum, kriminal, budaya, sejarah, hiburan, dan gaya hidup hanya di Cekricek.id.

Baca Juga

Berita Riau Hari Ini: Pemprov Riau Akan Pasok Cabai dari Sumut untuk Menjaga Stabilitas Harga
Pemprov Riau Akan Pasok Cabai dari Sumut untuk Menjaga Stabilitas Harga
Berita Riau Hari Ini: Food Estate Humbang Hasundutan Akan Suplai Bahan Pangan ke Riau?
Food Estate Humbang Hasundutan Akan Suplai Bahan Pangan ke Riau?
Berita Riau Hari Ini: Stok Beras di Riau Cukup untuk Setengah Tahun Kedepan
Stok Beras di Riau Cukup untuk Setengah Tahun Kedepan
Berita Riau Hari Ini: Stok Beras Bulog Riau Aman Hingga Lebaran, Capai 21 Ribu Ton
Stok Beras Bulog Riau Aman Hingga Lebaran, Capai 21 Ribu Ton
Berita Riau Hari Ini: Pemerintah Bengkalis Siapkan Anggaran Rp10 Miliar untuk Program Pasar Murah Menjelang Pemilu dan Bulan Ramadhan
Pemerintah Bengkalis Siapkan Anggaran Rp10 Miliar untuk Program Pasar Murah
Berita Riau Hari Ini: Gubernur Riau Imbau Petani Cegah Alih Fungsi Lahan Pertanian Demi Ketahanan Pangan
Gubernur Riau Imbau Petani Cegah Alih Fungsi Lahan Pertanian Demi Ketahanan Pangan