Cekricek.id - Para peneliti NASA berhasil membuka tabung misterius yang berisi materi dari asteroid Bennu dan ditakutkan berisi makhluk dari luar angkasa. Dilansir Kamis (11/1/2024), ilmuwan NASA mengumumkan pencapaian ini setelah berbulan-bulan upaya dan dedikasi untuk mengungkap rahasia potensial prekursor kehidupan dari batuan luar angkasa itu.
Sampel ini, berbobot sekitar 8,8 ons (250 gram), diambil oleh pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx dan diyakini mengandung jejak-jejak kehidupan awal.
Meskipun sebelumnya NASA telah berhasil mengumpulkan 2,5 ons (70 g) sampel, dua pengencang yang bermasalah membuat para ilmuwan kesulitan untuk mencapai materi yang lebih dalam. Namun, dengan inovasi yang luar biasa, para insinyur NASA berhasil membuka tabung tersebut pada Rabu (10 Januari).
"Eileen Stansbery, kepala divisi ARES (Astromaterials Research and Exploration Science) NASA, menyatakan, 'Para insinyur dan ilmuwan kami telah bekerja tanpa lelah di belakang layar selama berbulan-bulan untuk tidak hanya memproses lebih dari 70 gram material yang sebelumnya dapat kami akses, namun juga merancang, mengembangkan, dan menguji alat-alat baru yang memungkinkan kami melewati rintangan ini.'"
Ilmuwan NASA pertama kali mengambil sampel pada 24 September setelah perjalanan pulang pergi selama tujuh tahun dan sejauh 4 miliar mil (6,4 miliar kilometer). Setelah mendarat di gurun Utah dengan parasut, kapsul OSIRIS-REx dibawa ke Johnson Space Center di Houston untuk pengolahan lebih lanjut.
Kendala teknis muncul saat dua dari 35 pengencang terjebak, memperlambat proses pengambilan sampel berharga ini. Seiring upaya untuk mencegah kontaminasi, NASA harus menyetujui alat baru yang digunakan untuk membuka tabung tersebut. Dua alat penjepit baja bedah menciptakan solusi yang aman dan berhasil membuka wadah sempit tersebut.
Dengan pembukaan tabung, NASA sekarang bersiap untuk langkah-langkah lebih lanjut dalam analisis sampel, termasuk pemotretan, ekstraksi, penimbangan, dan pengolahan. Potongan-potongan kecil telah dikirim ke laboratorium di seluruh dunia untuk analisis mendalam.
Bennu, asteroid yang berpotensi berbahaya, menarik perhatian ilmuwan bukan hanya karena risiko tabrakannya dengan Bumi pada tahun 2182, tetapi juga karena potensi adanya jejak kehidupan di dalamnya.
Administrator NASA Bill Nelson menyatakan, "Molekul karbon dan air adalah unsur-unsur yang ingin kami temukan. Mereka adalah unsur penting dalam pembentukan planet kita, dan mereka akan membantu kita menentukan asal usul unsur-unsur yang dapat menyebabkan kehidupan."
Selain air, bahan penyusun kehidupan juga mungkin terbawa oleh asteroid. Bennu, sebagai asteroid tipe B dengan tingkat karbon yang tinggi, dapat mengandung molekul-molekul primordial yang ada saat kehidupan muncul di Bumi. Penemuan prekursor biologis di sampel Bennu akan memberikan petunjuk berharga tentang asal usul kehidupan di tata surya kita.
Baca juga: Tomat kecil NASA yang hilang selama 8 bulan akhirnya ditemukan Mengambang di Luar Angkasa
Sampai saat ini, ilmuwan di seluruh dunia akan memulai analisis mendalam untuk mengungkap misteri di balik sampel Bennu. Temuan ini diharapkan membuka wawasan baru tentang evolusi tata surya dan potensi kehidupan di planet kita yang tercinta.
Dapatkan update Berita Riau Hari Ini setiap hari dari Cekricek.id. Ikuti kami melalui Google News. Klik tautan untuk terhubung.