Penelitian Mengungkap Manfaat Kombucha Seperti Efek Puasa

Penelitian Mengungkap Manfaat Kombucha Seperti Efek Puasa

Ilustrasi. [Canva]

Cekricek.id - Kombucha, minuman fermentasi populer kaya probiotik, diyakini memberi manfaat kesehatan seperti membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus. Penelitian terbaru dari University of North Carolina Chapel Hill mengungkap, mikroba dalam kombucha berpotensi memicu efek sehat mirip puasa meski asupan nutrisi tercukupi.

Dalam penelitian yang diterbitkan di PLOS Genetics, para ilmuwan melakukan studi pada cacing Caenorhabditis elegans. Cacing-cacing yang hanya diberi makan mikroba dari kombucha, tanpa makanan lain, menunjukkan penurunan signifikan pada cadangan lemak tubuhnya.

"Kami terkejut mendapati hewan yang mengonsumsi mikroba probiotik dalam teh kombucha mengalami penurunan akumulasi lemak. Temuan ini mengindikasikan mikroba tersebut memicu kondisi 'seperti puasa' pada inangnya meski nutrisi tercukupi," ungkap Rachel DuMez-Kornegay, mahasiswa pascasarjana biologi molekuler yang terlibat dalam penelitian.

Analisis lebih lanjut mengungkap penurunan lemak tubuh cacing bukan karena gangguan penyerapan nutrisi. Sebaliknya, efek ini disebabkan oleh peningkatan produksi protein penghancur lemak di usus cacing akibat konsumsi mikroba kombucha. Kondisi ini mirip dengan manfaat puasa pada manusia.

Meski demikian, para peneliti menekankan bahwa tidak semua kombucha memiliki komposisi mikroba yang sama. Penyimpanan pada suhu yang tidak tepat juga dapat mematikan mikroba bermanfaat di dalamnya sebelum dikonsumsi.

"Penyelidikan ini meletakkan dasar penting untuk mengungkap mekanisme molekuler yang mungkin mendasari manfaat kesehatan dari teh kombucha dengan menggunakan model hewan yang dapat diatur secara genetik," kata DuMez-Kornegay dan timnya.

Sejauh ini, hanya sedikit uji klinis pada manusia yang meneliti dampak kombucha terhadap kesehatan usus. Namun, sebuah studi percontohan pada 2023 menemukan kombinasi kombucha dan makanan kaya karbohidrat menurunkan kadar gula darah puasa setelah empat minggu dibandingkan plasebo, mengindikasikan potensi efek anti-diabetes.

Baca juga: Umat Muslim Bani Cham Vietnam Tidak Salat dan Puasa, Semua Diwakilkan

Penelitian lain juga menunjukkan konsumsi makanan fermentasi seperti kombucha dapat meningkatkan keragaman mikrobioma dan mengurangi penanda peradangan. Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan skala yang lebih besar untuk mengonfirmasi manfaat kombucha bagi kesehatan manusia.

Baca Juga

Mengungkap Bahaya Junk Food bagi Kesehatan Otak
Mengungkap Bahaya Junk Food bagi Kesehatan Otak
Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan, Harapan dan Kontroversi
Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia Berhasil Dilakukan, Harapan dan Kontroversi
Peneliti Mengungkap Penyebab Kematian Saat Bercinta
Peneliti Mengungkap Penyebab Kematian Saat Bercinta
Bahaya Mencuci Saluran Hidung dengan Air Keran yang Tidak Steril
Bahaya Mencuci Saluran Hidung dengan Air Keran yang Tidak Steril
Penelitian Mengungkap Hidup dalam Kemiskinan Percepat Penuaan Otak
Penelitian Mengungkap Hidup dalam Kemiskinan Percepat Penuaan Otak
Masyarakat Kota Perlahan-lahan Kehilangan Kemampuan Mencerna Serat Nabati
Masyarakat Kota Perlahan-lahan Kehilangan Kemampuan Mencerna Serat Nabati