Terobosan Perangkap Enchilada dari Laboratorium Nasional Sandia menjanjikan kemajuan signifikan dalam dunia komputer kuantum. Pelajari lebih lanjut tentang inovasi ini dan dampaknya bagi masa depan teknologi.
Cekricek.id - Laboratorium Nasional Sandia telah menciptakan perangkap ion kelas dunia yang baru, yang dikenal sebagai Perangkap Enchilada atau The Enchilada Trap. Perangkat canggih ini menjadi komponen kunci bagi sejumlah komputer kuantum, membuka jalan bagi perkembangan mesin kuantum yang lebih kuat.
Dilansir scitechdaily, selain dioperasikan di Sandia, beberapa perangkap akan digunakan di Universitas Duke untuk menjalankan algoritma kuantum.
Kerjasama antara Duke dan Sandia terjalin melalui Quantum Systems Accelerator, salah satu dari lima Pusat Riset Sains Informasi Kuantum Nasional AS yang didanai oleh Kantor Sains Departemen Energi.
Perangkap ion adalah sejenis mikrochip yang menahan atom bermuatan listrik, atau ion. Dengan lebih banyak ion yang terperangkap, atau qubit, komputer kuantum dapat menjalankan algoritma yang lebih kompleks.
Dengan perangkat kontrol yang memadai, Perangkap Enchilada dapat menyimpan dan mengangkut hingga 200 qubit melalui jaringan lima zona perangkap, mengambil inspirasi dari pendahulunya, Perangkap Roadrunner.
Daniel Stick, ilmuwan Sandia dan peneliti utama di Quantum Systems Accelerator, menyatakan bahwa komputer kuantum dengan hingga 200 qubit dan tingkat kesalahan saat ini tidak akan mengungguli komputer konvensional dalam menyelesaikan masalah yang bermanfaat.
Namun, hal ini akan memungkinkan peneliti untuk menguji arsitektur dengan banyak qubit yang di masa depan akan mendukung algoritma kuantum yang lebih canggih.
Sandia telah meneliti, membangun, dan menguji perangkap ion selama 20 tahun. Untuk mengatasi tantangan desain, tim menggabungkan pengetahuan institusional dengan inovasi baru.
Salah satunya adalah menciptakan jaringan elektroda yang bercabang mirip pohon keluarga. Setiap cabang sempit berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan dan mengirim ion.
Zach Meinelt dari Sandia mengatakan, "Tim kami selalu berpikir ke depan. Kami bekerja sama dengan ilmuwan dan insinyur untuk memahami teknologi, fitur, dan peningkatan kinerja yang mereka butuhkan di tahun-tahun mendatang." Penelitian ini didanai oleh Departemen Energi AS.